Suara.com - Toyota mengungkapkan keraguannya bila penghapusan mobil bermesin bensin di Amerika Serikat bisa berjalan dengan mulus.
Hal ini disebutkan oleh seorang eksekutif senior Direktur Riset Energi & Lingkungan Toyota Motor North America, Robert Wimmer. Ia menyatakan bahwa peralihan ke era mobil listrik akan mengalami banyak kendala.
"Jika kita ingin membuat kemajuan dalam elektrifikasi, hal ini membutuhkan strategi untuk mengatasi tantangan yang luar biasa. Termasuk infrastruktur pengisian bahan bakar, ketersediaan baterai, penerimaan konsumen dan keterjangkauan," papar Robert Wimmer, dikutip dari Economic Times.
Sementara itu, sambungnya, para kompetitor telah membuat pernyataan bila kurang dari 2 persen kendaraan yang dijual di Amerika Serikat tahun lalu adalah Battery Electric Vehicle (BEV).
Dia juga mencatat bila Toyota butuh 20 tahun untuk menjual lebih dari 4 juta kendaraan hybrid dan listrik di Amerika Serikat.
Untuk pasar Negeri Paman Sam, Toyota sendiri berencana memulai penjualan dua model kendaraan listrik baru tahun depan. Yang mana tujuannya adalah untuk terus meningkatkan penjualan mobil hybrid.
Saat ini banyak pembuat mobil dan pembuat kebijakan di Washington D.C, ibu kota Amerika Serikat sangat ingin agar pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.
General Motors merupakan produsen mobil Amerika Serikat terbesar, mengumumkan pada Januari telah menargetkan untuk mengakhiri penjualan passenger car bermesin pembakaran internal mulai 2035.
Sedangkan Volvo mengatakan seluruh jajaran mobilnya akan sepenuhnya bertenaga listrik pada 2030.
Produsen mobil Swedia yang dimiliki Zhejiang Geely Holding Group ini mengatakan 50 persen dari penjualan globalnya harus sudah sepenuhnya listrik pada 2025 dan setengahnya lagi hybrid.
Baca Juga: Toyota Perkenalkan Sekat Khusus Mobil Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Serupa dengan pembuat mobil lainnya, Ford Motor Company, yang menyebutkan jajaran produknya di Eropa akan sepenuhnya bertenaga listrik pada 2030. Sementara itu Tata Motors Jaguar Land Rover mengatakan merek Jaguar sudah akan sepenuhnya bertenaga listrik pada 2025.
Berita Terkait
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga
-
Istri Lahiran, Billy Syahputra Hadiahi Alphard Hitam Kinclong! Pesannya di Kaca Bikin Baper!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh