Suara.com - Tesla berencana menambahkan fasilitas daur ulang baterai di pabrik Shanghai, China. Berdasarkan dokumen yang diajukan kepada otoritas di Negeri Tirai Bambu, fasilitas itu mampu memperbaiki dan mereproduksi komponen utama seperti sel baterai dan motor listrik.
Di era mobil listrik, baterai menjadi salah satu komponen yang paling mencemari lingkungan dari industri otomotif. Oleh karena itu wajar bila Tesla berupaya untuk mengembangkan pabrik daur ulang baterai secara mandiri.
Dokumen ini juga mengungkapkan bahwa Tesla akan menambahkan lebih banyak kemampuan manufaktur ke pabriknya di Shanghai. Perusahaan akan dapat membangun struktur mobil dan pengendali motor listrik.
Meski detail rencana Tesla masih belum diketahui, namun sejumlah pabrikan lain juga telah merencanakan hal serupa untuk baterai mobil listrik.
Salah satunya Volkswagen yang mengumumkan rencana untuk mendaur ulang 90 persen baterai dari produk yang mereka pasarkan.
"Tujuan kami adalah menciptakan proses perputaran bisnis kami sendiri. Di mana lebih dari 90 persen dari setiap baterai akan kami daur ulang," kata Thomas Tiedje, Kepala Perencanaan Teknis di Volkswagen, dikutip dari Carscoops.
Dengan rencana ini Volkswagen memperkirakan dapat menghemat 1,3 ton CO2 per kemasan baterai dengan menggunakan bahan daur ulang.
Sementara itu, pemerintah China, sebagai negara dengan populasi mobil listrik terbesar di dunia memang terus mendorong para pelaku industri mobil listrik untuk membuat pabrik daur ulang baterai.
Tercatat pada 2020, setidaknya lebih dari 1,3 juta kendaraan listrik terjual di Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga: Elon Musk Pernah Beli Mobil Selam Legendaris James Bond, Harganya Selangit!
Berita Terkait
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
Xiaomi Serius Garap Robot Humanoid, Rekrut Mantan Teknisi Tesla untuk Mobil Listrik
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih