Suara.com - Stellantis, aliansi hasil merger antara Fiat Chrysler dan Peugeot Citroen baru saja menangguk untung penjualan April, serta bercita-cita akan menambah kapasitas produksinya. Sayang keinginan ini mesti tertunda buat sementara waktu.
Pasalnya, seperti telah dialami beberapa pabrikan mobil kondang, antara lain Nissan, Honda, Daimler, Ford Motor Company, dan General Motors, Stellantis mengalami kondisi langka pasokan semikonduktor.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis pers resmi pada Selasa (11/5/2021), Stellantis kehilangan sekitar 190.000 kendaraan, atau 11 persen dari produksi yang direncanakan secara global, selama kuartal pertama.
Dalam kondisi kekurangan pasokan semikonduktor itu, pembuatan produk-produk Jeep dan minivan Chrysler terpaksa dihentikan terlebih dahulu. Diperkirakan, para pekerja nantinya akan menganggur selama beberapa minggu akibat kekurangan material berdimensi mikro ini.
Pabrik perakitan Belvidere di Illinois, Amerika Serikat, yang mengurusi sparepart Jeep Cherokee, akan berhenti beroperasi hingga paruh Mei. Sementara pabrik perakitan Windsor di Ontario, Kanada untuk produksi minivan juga istirahat sementara dalam waktu berdekatan. Hanya pabrik Toluca yang mengerjakan Jeep Compass di Toluca, Meksiko, dikabarkan bisa terus lanjut bekerja.
"Stellantis terus bekerja sama dengan pemasok untuk mengurangi dampak manufaktur yang disebabkan masalah rantai pasokan yang dihadapi industri kami," papar Jodi Tinson, juru bicara Jeep dalam sebuah pernyataan.
Tambahan waktu berhenti beroperasi terjadi setelah Richard Palmer, kepala keuangan Stellantis, minggu ini mengatakan dampak kekurangan chip yang digunakan untuk fitur elektronik kendaraan dari roda kemudi ke sistem infotainment itu diperkirakan akan lebih buruk di kuartal kedua daripada di kuartal pertama.
Perusahaan berharap agar kondisi bagus mendampingi mereka di kuartal ketiga. Alasannya, masalah kebakaran di pabrik semikonduktor di Jepang dan cuaca dingin Februari di Texas sudah bisa diatasi.
Baca Juga: Apa Kabar Stellantis? Aliansi Otomotif Ini Bukukan Neraca Positif
Berita Terkait
-
Kolaborasi Strategis Ini Buka Peluang Emas bagi Generasi Muda di Industri Desain Chip
-
Kronologi Indonesia Kehilangan Investor Semikonduktor Gegara Kebijakan 'Nyeleneh'
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Uang Pemda Nganggur Tembus Rp254 Triliun! Menkeu Purbaya Pusing: Pada Protes Dipotong
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta