Suara.com - Pangsa motor matik tergolong luas, banyak anggota masyarakat menjadikannya rekan berkendara. Pasalnya tipe motor satu ini mudah digeber dan praktis. Nah, untuk perawatannya, salah satu bagian yang tak boleh luput adalah sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Tugas CVT adalah sebagai komponen penggerak otomatis pada motor matik jadi tidak perlu memindahkan gigi atau persneling.
"Perawatan CVT motor matik sangat penting. Harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan konsumen untuk menjaga kinerja CVT," jelas Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers.
Perawatan CVT motor matik yang perlu dilakukan penggunanya:
Harus bebas dari debu, oli dan air
- Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang. Akibatnya akselerasi tenaga akan hilang.
Perhatikan perawatan pada komponen CVT
- Terutama filter CVT, harus diperhatikan karena berpotensi terkena air hujan saat musim hujan, dan bisa berdebu saat musim kemarau.
- Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km.
Lakukan service CVT wajib di 10.000 km
- Yaitu pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT supaya akselerasi lebih smooth.
- Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih.
Penggantian V-belt wajib di 24.000 - 25.000 km
- Agar performa lebih optimal dan harga lebih hemat gantilah dengan CVT KIT (V-Belt, roller, dan g).
Jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin
Baca Juga: Sama-sama Matik, Ini Perbedaan Mobil Transmisi AT dan CVT
- Untuk jarak bila telah menunjukkan angka di 2.000 – 3.000 km
- Sedangkan oli gear di 9.000 - 10.000 km.
Berita Terkait
-
Masak Praktis Pakai Air Fryer Oven, Ini Resep Mini Quiche Sehat untuk Camilan di Rumah
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
5 Skin Tint untuk Pekerja Kantoran, Praktis Dipakai dan Ekstra Melindungi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya