Suara.com - Sebuah kajian atau studi yang dilakukan Indeks Konsumen Mobilitas EY mengungkapkan bahwa sejumlah besar pelanggan lebih memilih kendaraan listrik ata Electric Vehicle (EV) sebagai pilihan mobil berikutnya.
Dari survei yang dilakukan terhadap 9.000 responden di 13 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, China, Jerman, Australia, Singapura, dan Selandia Baru, tidak sedikit yang memilih beralih ke mobil listrik.
Tercatat tidak kurang dari 41 persen responden mengatakan mereka menginginkan kendaraan listrik, baik tipe BEV, hybrid, atau plug-in hybrid, dengan angka perolehan sangat bervariasi tergantung negara.
Di Amerika Serikat, 66 persen dari mereka yang disurvei mengatakan kendaraan berikutnya akan memiliki mesin pembakaran internal, sementara 28 persen mengatakan sedang mempertimbangkan kendaraan listrik EV, hybrid, atau plug-in hybrid.
Hanya satu (1) persen yang mempertimbangkan kendaraan hidrogen, sementara empat (4) persen mengatakan mereka tidak yakin dan memahami tentang pilihan soal EV.
Di Australia, 75 persen mengatakan kendaraan mereka berikutnya adalah bensin atau solar, sementara hanya 17 persen yang akan menggunakan mobil listrik.
Sementara di Korea Selatan, 51 persen mengatakan mereka akan membeli EV sebagai kendaraan berikutnya. Sedangkan 32 persen akan memilih kendaraan bensin atau diesel.
Demikian juga di Singapura, ada 53 persen responden mempertimbangkan untuk beberapa jenis EV.
Angka-angka tadi adalah lompatan signifikan selama September 2020 ketika EY melakukan survei serupa, di mana 30 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mobil mereka berikutnya adalah kendaraan listrik baterai atau hybrid, dan plug-in hybrid.
Baca Juga: Mach-Eau, Parfum Aroma Bensin Bagi Pemilik Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E
Salah satu alasan tingginya minat terhadap kendaraan listrik adalah pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran lingkungan konsumen. Faktanya, survei ini mengungkapkan bahwa 78 persen pembeli yang tidak memilih EV percaya bahwa pandemi telah membuat mereka lebih sadar lingkungan.
Berita Terkait
-
Wow! Irfan Hakim Dapat Mobil "Alphard Killer" dari Raffi Ahmad, Intip Plus Minusnya
-
Harga Kado Mobil Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim: Setara 200 Kali Gaji Utusan Khusus Presiden
-
Harga dan Spesifikasi Denza D9: Kado Mobil Mewah Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
5 Mobil Listrik dengan Garansi Seumur Hidup, Tak Perlu Khawatir Ganti Baterai
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Sahabat Setia Asal Lombok Bawa Pulang Mobil Modifikasi Eksklusif Daihatsu
-
Cuma Tambah 1 Juta, Honda Scoopy Kuromi Siap Bikin Kamu Jadi Bintang di Jalanan Jogja
-
Mending Beli Yamaha Grand Filano Bekas atau Honda BeAT Baru? Intip Harganya
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
Wow! Irfan Hakim Dapat Mobil "Alphard Killer" dari Raffi Ahmad, Intip Plus Minusnya
-
Apa yang Bagus untuk Honda Beat? Ini 5 Rekomendasinya
-
Pilihan Mobil China 4x4 yang Siap Diajak Off-road, Salah Satunya Pernah Jadi Mobil Presiden
-
Mitsubishi Destinator Berapa Seat? Cek 5 Alternatifnya buat Kaum Mendang-mending
-
2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang
-
Denza D9 vs Toyota Alphard: Selera Orang Kaya Bertahan atau Berubah Haluan?