Suara.com - Seorang lelaki bernama Soni Efendi (42) warga Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu terpaksa membawa jenazah istrinya, Ompilawati (38) menggunakan sepeda motor dari rumah sakit pada Selasa (3/8/2021) dini hari.
Dikutip dari kantor berita Antara, sang suami tadi mengangkut jasad pasangan hidupnya dengan kendaraan roda dua karena tidak mendapatkan mobil ambulans dari RSUD setempat.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko lantas melakukan "jemput bola". Yaitu menggelar tes usap atau swab terhadap Soni Efendi.
"Kini kami tengah mengambil tes swab. Tadi mengambil swab salah satu keluarga yaitu suami," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu (4/8/2021).
Satgas Penanganan COVID-19 bersama Dinas Kesehatan mengambil sampel dengan tes usap kepada warga setempat termasuk melakukan tes cepat antigen terhadap mereka yang diduga kontak erat dengan pasien.
"Kalau sekarang ini baru satu orang yang menjalani tes usap, dan kami masih membujuk warga yang kontak erat dengan pasien agar mereka bersedia menjalani tes usap dan tes cepat antigen," lanjut Bustam Bustomo.
Ia mengatakan, jika hasil tes cepat antigen dinyatakan positif, berarti jenazah harus dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Prinsipnya, lebih baik kami mengatakan orang itu positif, tapi negatif, dari pada kami menyampaikan negatif, tapi positif," ujarnya.
Bustam Bustomo memberitahukan, daerah di mana keluarga Soni Efendi bermukim berada di zona B, hasil PCR akan selesai lebih dari 24 jam, bila tes cepat antigen keluar menyatakan positif, maka prosedur dalam pemulasaraan jenazah menerapkan prokes.
Baca Juga: 4 Penyebab Akselerasi Motor Transmisi Otomatis alias Matik Jadi Lambat
"Sebenarnya harus dilakukan prokes, pihak RSUD maupun kami di Satgas tidak ingin ada keributan, dan kami maupun pihak RSUD tidak ada kepentingan, dan tujuannya untuk menghindari penularan COVID-19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
IMHAX 2025 Suguhkan Berbagai Macam Apparel Riding Bagi Para Bikers Enthusiast
-
5 Pilihan Motor yang Praktis untuk Angkut Tabung Gas, Murah Mulai Rp8 Jutaan
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025