Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari WIB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Suara.com - Menggunakan sepeda motor untuk mobilitas sudah sangat lazim di Indonesia. Tetapi sayangnya banyak pemotor yang masih melakukan kebiasaan-kebiasaan yang terliht sepele, tetapi sebenarnya memiliki risiko besar bahkan hingga bisa mematikan di jalan raya.
Ada beberapa kesalahan kecil namun beresiko yang seringkali tidak disadari bikers, sebagaimana dikutip dari Wahana Honda. Berikut jabarannya:
- Jari di tuas rem
Menaruh jari di tuas rem seringkali dimaksudkan sebagai antisipasi jika ada situasi di jalan yang mengharuskan kita untuk mengerem mendadak.
Namun hal ini ternyata tidak disarankan. Karena saat melakukan ini, dikhawatirkan si pengendara sedang tidak fokus dan kaget sehingga saat refleks menekan tuas rem secara mendadak, motor bisa mengalami selip dan jatuh.
Akibatnya juga fatal bagi kendaraan yang posisinya berada di belakang yang kaget dan bisa menimbulkan kecelakaan beruntun. - Helm tidak berbunyi klik
Mengenakan helm adalah kewajiban saat mengendarai motor. Tapi seringkali pengendara tak memasang helm dengan benar, khususnya tidak memasang tali helm dengan benar.
Memasang tali helm yang benar adalah sampai benar-benar terkait sempurna, yang ditandai dengan bunyi klik. Dengan demikian, jika terjadi kecelakaan di jalan, helm tidak akan lepas dan kepala pengendara masih terlindungi saat terjadi bentura. - Abaikan spion
Mungkin ini juga salah satu yang paling sering kita temui di jalan. Spion motor tidak difungsikan sebagaimana mestinya untuk melihat keadaan jalan di sisi kanan maupun kiri belakang kita, atau bahkan banyak juga motor yang tidak ada spionnya.
Selain itu saat kendaraan dalam posisi berbelok atau menyeberang, peranan spion menjadi sangat penting untuk melihat kendaraan yang melaju di belakang kita. - Banyak membawa barang
Ini salah satu kebiasaan sebagian besar pengendara motor di Indonesia. Padahal membawa barang yang terlalu banyak atau berukuran besar itu sangat beresiko membahayakan keselamatan karena keseimbangan berkendara jadi terganggu, terlebih jika sedang dalam kecepatan tinggi.
Bisa jadi, kita malah jadi sulit berbelok atau bermanuver untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan diri kita di jalan raya. - Lupa lampu sein
Terakhir adalah tidak menyalakan lampu sein saat akan berbelok atau berpindah lajur di jalan. Lampu sein berfungsi, salah satunya, untuk memperingatkan pengendara di belakang saat kita akan berbelok atau pindah lajur.
Karenanya jika kita tak menyalakan lampu sein saat akan belok atau pindah lajur, maka pengendara di belakang akan kaget dan berisiko besar memicu tabrakan.
Komentar
Berita Terkait
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Benarkah Mematikan Kulkas Setiap Malam Bisa Hemat Listrik? Cek Fakta dan 4 Rekomendasi Merek Terbaik
-
Operasi Whipple: Dari Mimpi Buruk Jadi Harapan Baru Kanker Pankreas?
-
Cara Mematikan Update Otomatis Aplikasi Xiaomi, Tidak Boros Data dan Penyimpanan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Motor Murah Makin Laris tapi Ducati Enggan Mengais
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Atapnya Bisa Dibuka: Harga Bersahabat, Keren buat Gaya
-
Federal Racing Matic Kini Kantongi Standar API SN untuk Perlindungan Motor Matic
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Merek Mobil Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Aerox, Mesin Tangguh dan Irit BBM
-
Dompet Aman, Motor Tetap Jalan: 5 Cara Cerdas Hemat Bensin yang Sering Diabaikan
-
BYD Siapkan Kei Car Listrik Khusus Pasar Jepang, Ancam Dominasi Honda dan Toyota
-
Lupakan Isu Air Sumur, Aqua yang Satu Ini Justru Bisa Jadi Sumber Listrik Rumahmu
-
Harga Setengahnya! Wuling Aishang A100C Cuma Rp90 Jutaan, BYD Atto 1 Lewat?