Suara.com - Riyanto, seorang peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) memberikan penilaian terhadap dua kategori kendaraan terelektrifikasi, yaitu roda dua dan roda empat. Ia menyebutkan bahwa sepeda motor listrik akan lebih mudah diterima pasar Indonesia karena penggunaannya lebih praktis dibandingkan mobil listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, kekinian sepeda motor listrik menggunakan metode tukar pakai baterai. Atau disebut sebagai swap. Yaitu menukar baterai atau penyimpan daya listrik yang sudah habis dengan baterai berkapasitas penuh.
Sementara pada Electric Vehicle atau EV, dimensi dan kapasitas baterai yang digunakan jauh lebih besar. Benda ini menjadi pusat daya untuk seluruh operasional mobil, mulai dinamo penggerak hingga sederet fitur di dalam kabin. Dan untuk pengisian kembali di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mesti dengan prosedur dihubungkan ke sumber daya, bukan swap atau tukar pakai.
"Mungkin yang sudah siap itu sepeda motor, karena ekosistem tidak begitu rumit. Pakai swap baterai bisa atau charge di rumah. Penggunaan sepeda motor juga tidak untuk jarak jauh," demikian jelas Riyanto kepada kantor berita Antara pada Kamis (26/8/2021).
Lebih detail, Riyanto memaparkan bahwa teknologi pada sepeda motor listrik membuka peluang bisnis baru. Di antaranya penyewaan baterai atau jasa antar untuk swap baterai. Hal ini tidak bisa dilakukan pada mobil listrik.
"Ada nilai positif dari perkembangan baterai, karena akan ada bisnis baru nantinya bagi masyarakat," imbuhnya.
Faktor lain yang membuat sepeda motor listrik akan lebih mudah diterima adalah soal harga. Kendaraan roda dua bertenaga listrik sudah tersedia Rp10 jutaan, sedangkan mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia harganya masih di atas Rp600 jutaan.
"Kalau penggunaan listrik, total cost-nya masih 25 persen atau 30 persen di atas mobil biasa. Harganya juga masih dua kali lipat (mobil konvensional). Walaupun biaya perawatan sangat menguntungkan pemilik, tapi konsumen pertama-tama pasti melihat harganya," ungkap Riyanto tentang hambatan untuk pemasaran mobil listrik.
Baca Juga: Peneliti Indonesia Sebut Perkembangan Mobil Listrik Tanah Air Bergantung Infrastruktur
Berita Terkait
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
Update Harga Mobil Listrik Wuling Air EV November 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
Usai Sedekade Setia Mobil Lama, Tunggangan Baru Tantri Kotak Nggak Kaleng-Kaleng
-
11 Daftar Nominal Denda Resmi Operasi Zebra 2025, Ada yang Tembus Rp1 Juta
-
Kapan Operasi Zebra 2025 Berakhir? Dimulai Hari Ini, Serentak di Seluruh Indonesia
-
7 Pilihan Mobil Bekas Kecil Selain Agya untuk Rumah di Gang Sempit
-
5 Motor Kopling Bekas Paling Ideal untuk Latihan Rider Baru
-
Avanza hingga Innova Keok, Mobil China Ini Resmi Jadi Raja Baru Jalanan Indonesia Oktober 2025
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Terpopuler: Uji Tabrak Mitsubishi Destinator, Mobil Diesel Paling Irit