Suara.com - Kaca depan mobil atau windshield termasuk rawan terhadap kerusakan. Karena itu mesti selalu diwaspadai agar tidak terjadi baret atau kondisi lainnya, yang mengganggu pandangan saat beraktivitas mengemudi.
Tipe kerusakan kaca depan mobil juga perlu dikenali tipenya, serta sedapat mungkin diupayakan untuk rekondisi agar menjadi prima kembali.
Mengutip laman Deltalube, salah satu penyebab kerusakan kaca depan mobil adalah wiper. Kemudian fitur penghilang embun atau defogger, sampai chips atau pecahan batuan dan aspal yang melejit mengenai permukaan kaca.
Berikut daftar penyebab kaca depan retak:
Wiper
- Dalam kondisi normal, wiper membantu saat hujan. Akan tetapi bila peranti ini sudah rusak dan dibiarkan, bisa berubah menjadi musuh kaca depan mobil yakni membuat baret.
- Untuk menghindarinya, jangan langsung mengaktifkan wiper ketika gerimis baru turun. Kotoran kecil dan keras yang kerap menempel di kaca akan turut diseka oleh wiper itu sehingga menimbulkan baret.
- Sebaiknya, sebelum mengaktifkan wiper, semprotkan air washer beberapa kali.
- Selain itu disarankan untuk mengecek secara berkala kondisi karet wiper atau kotoran yang menempel. Segera ganti ketika karet sudah tidak elastis atau retak.
Chips atau pecahan batu, aspal, dan kerikil
- Sementara kerusakan kaca depan berupa retak atau pecah bisa disebabkan benda yang bertumbukan dengan kaca depan. Seperti batu atau kerikil yang terpental mengenai kaca depan mobil.
- Meski ukurannya kecil, kerikil mampu membuat kaca depan retak atau pecah karena bertumbukan dengan kaca pada kecepatan relatif tinggi.
- Untuk mencegahnya, saat mengemudi selalu berikan jarak aman dengan mobil di depan, terutama saat berkendara di jalan tol. Sehingga kerikil yang terpental dari depan tidak mengenai kaca depan mobil.
Ruas jalanan rusak
- Selain itu, seringnya melewati rute jalan yang rusak juga dapat menimbulkan kerusakan pada kaca depan mobil.
- Jika kecepatan mobil terlalu cepat melewati jalan berkontur tidak rata atau berlubang bisa menghasilkan guncangan berlebih. Berpotensi memberi tekanan besar untuk dapat memecahkan kaca depan mobil. Kurangi kecepatan setiap kali melewati jalan tidak rata.
Defogger
- Kerap menjadi perdebatan adalah fitur defogger atau penghilang embun yang dianggap menjadi salah satu penyebab kaca mobil pecah. Hal ini terjadi bila defogger terus-menerus aktif atau lupa dimatikan.
- Ketika defogger aktif, ada peningkatan suhu di sekitar area elemen pemanas sehingga embun pada kaca hilang. Tapi jika dibiarkan terus aktif dan dipadu suhu kabin yang tinggi, kaca pun bisa memuai berlebih sehingga terjadi kerusakan. Pastikan defogger dimatikan sebelum meninggalkan mobil.
Catatan:
Baca Juga: MINI Cooper Biru Alami Laka Lantas Dekat JCC Senayan, Bemper Depan dan Fender Rusak
- Jika kaca depan mobil sudah terlanjur baret, sebaiknya dilakukan reparasi sehingga tidak mengganggu pandangan terutama ketika hujan. Tapi jika celah baret sudah terlalu dalam karena pembiaran, proses reparasi tentu lebih sulit atau malah tidak bisa direparasi.
- Begitu pula dengan kaca retak, sebelum menjalar, segerakan mereparasi jika retak masih berukuran kecil. Keretakan berukuran kecil atau membentuk lingkaran, masih bisa direparasi di beberapa bengkel. Tapi jika retak sudah memanjang sebaiknya mengganti kaca.
Berita Terkait
-
Siapa Jin Dasim? Ramai Disebut Jadi Penyebab Perceraian Tasya Farasya dan Raisa
-
Lawan Rambut Tipis! 10 Bahan Alami Ini Bikin Rambutmu Subur Kembali
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Tubuh Mariah Carey Terlihat Kaku Konser di Jakarta, Melaney Ricardo Temukan Jawabannya
-
Rumah Tangga Putri Tanjung Retak? Foto Nikah Raib, Warganet Curiga Sudah Pisah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!
-
5 Jas Hujan Muslimah: Stylish tapi Tetap Syar'i, Cocok untuk Hijabers di Musim Hujan
-
5 Mobil Listrik Mini Harga Affordable, Cocok untuk Melibas Kemacetan Kota Besar
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Pintu Geser 50 Jutaan, Kabin Lega dan Bertenaga