Mengganti oli mobil [Envato Elements/slavamishura].
Suara.com - Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM bertujuan mengurangi mobilitas dan aktivitas warga. Sehingga kendaraan termasuk mobil menjadi jarang digunakan karena berlangsung kebijakan Work From Home (WFH).
Situasi ini bisa membuat pemilik mobil menjadi segan atau lupa merawat kendaraannya, terutama mengenai oli mesin yang memegang peran penting.
Meskipun kendaraan bermotor tidak dipakai dalam jangka waktu lama, urusan pelumas tetap harus diperhatikan. Berikut adalah sharing informasi seputar pelumas yang dirilis Auto2000.
Lengkapnya seputar oli mesin:
Fungsi Oli Mesin
- Mengapa oli mesin memegang peran sangat penting pada sebuah kendaraan. Hal utama yang wajib diketahui oleh adalah mengenai fungsi dari oli mesin itu sendiri.
- Sebagian dari pemilik mobil hanya tahu fungsi dari oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus sehingga dapat bergerak secara optimal sepanjang waktu.
- Dalam prosesnya, oli melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Kotoran ini timbul dari debu yang masuk melalui celah seal, bisa karena bocor atau sudah kemakan usia, dan akibat gesekan antar komponen dalam mesin berupa serpihan logam halus. Itulah mengapa filter oli mesin wajib diganti untuk menjaga kinerjanya supaya tetap optimal.
- Seperti dalam keterangan Auto2000, fungsi lain dari pelumas adalah membantu mendinginkan mesin di mana panas yang timbul dari gesekan antar komponen di dalam mesin akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin dan selanjutnya dilepaskan keluar.
- Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli mesin akan mencegah terjadinya karat pada komponen di dalam mesin untuk menjaga usia pakainya.
Dampak Buruk Tidak Mengganti Oli Mesin
- Struktur senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya dalam menunaikan tugas ikut menurun seiring beroperasinya mesin mobil, apalagi jika sering menghadapi kondisi berat seperti macet parah. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu.
- Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin selain membuat komponen di dalamnya rusak lantaran fungsi utama oli mesin sudah berkurang.
- Residu berlebihan turut mempengaruhi kinerja pompa dan filter oli mesin di mana jika sudah parah dapat mengakibatkan keduanya mampat.
- Kondisi ini juga akan menyebabkan fungsi oli lainnya, seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Hanya masalah waktu sebelum akhirnya mesin bermasalah dan rusak parah.
- Meskipun demikian, membiarkan oli mesin tidak diganti dengan alasan mobil tidak pernah dipakai saat PPKM juga tidak tepat.
- Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi.
- Masalahnya, kandungan air sebagai akibat dari oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.
- Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya. Tinggal masalah waktu sebelum akhirnya mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin.
- Ruang mesin juga punya potensi timbul karat karena proses oksidasi. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.
Komentar
Berita Terkait
-
Pekerja WFH Perlu Tahu, 6 Langkah Bikin Home Office yang Bikin Semangat Kerja Setiap Hari!
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini
-
Anggap Oli Cuma Pelumas? Dampak Fatal pada Motor Jika Sering Lakukan Hal Ini
-
Oli Mesin Diteguk Macam Kopi, Pria Ini Klaim Anti-Sakit 33 Tahun, Kok Bisa?
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil