Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN Indonesia dalam proyek infrastruktur transportasi kerja sama dengan pemerintah Jepang. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini investasi Jepang di Indonesia meningkat secara signifikan. Kami juga melobi agar TKDN dalam kerja sama dengan Jepang terus meningkat," demikian papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers secara daring di sela kunjungannya ke Jepang, Selasa (7/9/2021).
Ia menyatakan bahwa dalam pertemuan Government to Government (G to G) dengan Pemerintah Jepang, kedua negara memiliki pandangan yang sama untuk memuluskan dan mempercepat kerja sama Government to Business (G to B) maupun Business to Business (B to B) dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di dalam negeri meski dalam masa pandemi COVID-19.
"Kami melihat memang perkembangannya sangat menggembirakan. Hal ini akan menjadi ekosistem yang baik di dalam negeri, dan harapannya akan menimbulkan efisiensi apabila menggunakan TKDN," kata Menteri Perhubungan.
Disebutkannya bahwa pemerintah Jepang mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban dengan mengajak perusahaan otomotif dan operator pelabuhan asal jepang untuk memanfaatkan pelabuhan dengan membentuk konsorsium bersama Indonesia.
Kemudian terkait kelanjutan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Kementerian Perhubungan meminta supaya pembangunannya dilakukan dengan cepat.
Menteri Perhubungan mengatakan bahwa pemerintah ingin proyek MRT menjadi proyek monumental yang dapat memberikan suatu arti bagi masyarakat, sekaligus hubungan kedua negara.
Budi Karya Sumadi berharap, pertemuan dengan pemerintah Jepang mampu mengakselerasi penyelesaian proyek infrastruktur nasional, termasuk transportasi agar berjalan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Obituari Koes Hendratmo: Filosofi Brand, Menunggang Jip, dan Berpacu Melawan Waktu
Selanjutnya, Indonesia menyambut baik ketertarikan Jepang untuk berpartisipasi dalam proyek KPBU pembangunan Proving Ground di Bekasi. Saat ini proyek tengah dalam proses pelelangan, dimana ada dua perusahaan asal Jepang yang mengikuti lelang itu.
Kementerian Perhubungan dalam pertemuan di Jepang juga menyatakan telah menyampaikan sejumlah potensi di sektor pelabuhan. Di antaranya pembangunan Pelabuhan Ambon di bagian Timur Indonesia yang memiliki potensi perikanan dan kargo, Pelabuhan Palembang dari sisi kargo, minyak dan gas, Pelabuhan Natuna yang akan menjadi pusat industri perikanan, Gorontalo yang dikolaborasikan dengan hasil pertanian, dan wacana untuk mengintegrasikan sejumlah pelabuhan yang ada di Batam.
"Investasi di Indonesia tetap berkembang dan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sesuai semangat Pak Presiden agar kita tetap bekerja dan melaksanakan kegiatan pembangunan," kata Budi Karya Sumadi.
Berita Terkait
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?
-
Naksir MT-15 tapi Masih Mahal? Tengok Yamaha Xabre Bekas, Harganya Nggak Bikin Dompet Terkuras
-
Dari Avanza hingga Swift: Ini 5 Mobil Bekas yang Gampang Dijual Kembali, Harga Under 100 juta
-
Mitos Terios Boros Terbantahkan, Segini Konsumsi BBM yang Bikin Lawan Makin Segan
-
4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
-
7 Motor Pilihan untuk Perjalanan Liburan Akhir Tahun, Libas Medan Terjal Cocok untuk Kaum Rebahan
-
Harga Nempel Sigra: Segini Harga dan Fakta Unik tentang Mobil Mitsubishi Xpander Cross Bekas