Suara.com - Ola Kallenius, Kepala Mercedes-Benz dam Board Management Daimler AG menyatakan dampak virus Corona di sektor otomotif merupakan ujian berat. Bisa diibaratkan sebagai sebuah kemacetan lalu lintas bagi industri otomotif, yang butuh waktu untuk kembali mengurai dan membuat jalan menjadi lancar. Demikian dikutip kantor berita Antara dari BBC pada Minggu (12/9/2021).
"Kita harus belajar dari ujian tekanan ini dan melihat lebih jauh ke depan seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasokan chip agar bisa membuat sistem yang lebih kuat lagi," ujarnya.
Pandemi COVID-19 menjadi ujian tekanan tidak hanya bagi industri otomotif, namun lintas industri yang mengandalkan chip untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang kini tak bisa lepas dari teknologi.
Koray Kose, analis dari Gartner, perusahaan riset teknologi global, menyebutkan kelangkaan chip semikonduktor di industri otomotif bisa bertahan hingga 2023. Kondisi ini turut menganggu produk mobil secara global sampai dua tahun mendatang.
Apa yang disebutkan Ola Kallenius tadi dibuktikan produksi Mercedez-Benz di kuartal ketiga 2021 mengalami penurunan produksi dan penjualan secara signifikan karena sulitnya mendapatkan chip.
"Produsen chip menyebutkan kondisi itu akan terus berlanjut hingga 2022 secara struktural dan kemudian perlahan membaik. Artinya kelangkaan bisa terjadi hingga 2023," ungkap Ola Kallenius.
Ia berharap secara global kelangkaan pasokan chip tidak sampai membuat industri lainnya mengalami penurunan dari berbagai aspek seperti yang tengah dialami oleh Mercedes-Benz dalam beberapa bulan terakhir.
Selain tekanan kelangkaan chip semikonduktor, kejadian lain yang menambah kurangnya komponen ini adalah persiapan menyambut jaringan 5G. Serta larangan Amerika Serikat kepada para pemilik teknologi semikonduktor untuk menjual produknya kepada Huawei.
Hal ini menyebabkan pembuat chip di luar Negeri Paman Sam kebanjiran pesanan dari China.
Ketika pandemi berlangsung, tanda-tanda awal permintaan untuk chip berfluktuasi menyebabkan penimbunan dan pemesanan chip di muka oleh beberapa perusahaan teknologi. Akibatnya pemain lain harus berjuang untuk mendapatkan komponen.
Baca Juga: General Motors: Kelangkaan Chip Hantam Industri Otomotif Semakin Dalam
Masyarakat secara global yang bekerja dari rumah membutuhkan laptop, tablet, dan webcam untuk membantu mereka melakukan pekerjaan, sementara pabrik-pabrik chip tutup selama lockdown.
Hal itu menyebabkan tak sedikit konsumen berjuang untuk membeli perangkat yang mereka inginkan, meski pada akhirnya produsen sejauh ini selalu mampu memenuhi permintaan pada akhirnya.
Kabar kelangkaan chip yang diperkirakan akan terjadi hingga 2023 turut dibenarkan oleh raksasa teknologi di industri komputer. Baik Intel dan IBM turut menyebutkan hal serupa.
Itu sebabnya, Pat Gelsinger, Chief Executive Officer Intel dalam pameran otomotif Jerman, IAA Mobility 2021 yang berlangsung 7-12 September menyatakan Intel akan membangun pabrik chip semikonduktor di Eropa.
Tujuannya adalah kebutuhan kawasan Eropa akan chip semikonduktor, termasuk untuk perusahaan otomotif.
Berita Terkait
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
KPK Periksa Ilham Habibie: Diduga Mobil Mercy BJ Habibie Dibeli dari Uang Korupsi?
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil