Suara.com - Astra International Tbk., perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, di awal pekan ini (13/9/2021) meresmikan revitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, 5, dan 6 Surakarta.
Tujuannya adalah mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Juga mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Dikutip dari rilis resmi Astra International Tbk., sebagaimana diterima Suara.com, peresmian gedung ketiga SMK ini dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan dihadiri secara daring oleh Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah serta Head of Environment & Social Responsibility Astra, Diah Suran Febrianti.
"SMK, pemerintah daerah, dan industri. Ini merupakan komposisi ideal stakeholders untuk pengembangan SMK. Tapi ada satu informasi yang paling membahagiakan saya, yakni 64 persen lulusan SMK diserap oleh satu payung perusahaan. Ini cukup luar biasa. Saya mengapresiasi kontribusi Astra dalam mengembangkan SMK. Semoga konsep ini dapat diteruskan ke ratusan perusahaan lain," papar Menteri Nadim Makarim saat memberikan sambutan pada peresmian revitalisasi gedung SMK Negeri 2, 5, dan 6 Surakarta.
"Sejalan dengan tujuan keempat Pendidikan Berkualitas pada pilar Pembangunan Sosial SDGs, Astra berharap revitalisasi gedung SMK ini dapat mendukung program link and match pemerintah untuk mempercepat lulusan SMK memperoleh pekerjaan," sambut Direktur Astra Gita Tiffani Boer.
Adapun biaya revitalisasi gedung SMK Negeri 2, 5, dan 6 secara keseluruhan mencapai Rp 5,7 miliar, meliputi ruang laboratorium, studio, ruang kelas dan teori, bantuan peralatan penunjang pendidikan.
Selanjutnya Astra juga merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan asesmen teaching factory dengan biaya Rp 2,1 miliar, sehingga total bantuan dari Astra mencapai Rp 7,8 miliar.
Program pendampingan kepada para peserta didik melalui pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023). Upaya itu diharapkan agar dapat meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi bangsa.
Astra juga memberikan program pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar. Kemampuan para guru memengaruhi cara belajar peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link and match yang sesuai untuk industri.
Baca Juga: #SemangatSalingBantu Dari Astra untuk Indonesia, Paket Bantuan Hasil Konversi Mention
Untuk mendukung program seperti link and match antara dunia pendidikan dan industri, Grup Astra telah membina 3.249 SMK melalui program praktik kerja lapangan, pengembangan kurikulum serta prasarana pendidikan. Salah satunya berupa program pengembangan link and match SMK Binaan Astra (SMK BISA).
SMK BISA merupakan program pelatihan dan pembinaan SMK yang fokus kepada pembinaan SMK, pengembangan teaching factory, sinergi dengan badan terkait, pengembangan sistem link and match.
Program ini telah berjalan sejak 2010 hingga saat ini, dan bekerja sama dengan Kemdikbudristek RI.
Dalam perjalanannya, kerja sama ini menghasilkan 137 SMK telah terverifikasi dengan asesmen teaching factory, yakni model pembelajaran di SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan seperti suasana seperti yang terjadi di industri.
Melalui program SMK BISA, Astra berhasil menyerap sekitar 64 persen lulusan SMK yang bekerja di perusahaan-perusahaan Grup Astra. Sedangkan selebihnya diserap langsung oleh industri lain, dan sebagian lainnya melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau menjadi wirausaha.
Selain di tingkat SMK, program pembinaan pendidikan yang dilakukan Astra mencakup berbagai tingkatan pendidikan seperti level pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan dengan inovasi berupa pembentukan Master Trainers Senyum Sahabat PAUD Astra.
Berita Terkait
-
Heboh Grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya' di Facebook, KPA Solo Buka Suara
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
Beyond Estetika: Ini Alasa dr Ayu Widyaningrum Layak Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Solo
-
Jokowi Heran dengan 'Power' Prabowo: Dari Mana Energi Keliling Dunia?
-
'Tegal Sudah Sangat Istimewa!' Wamensesneg Jawab Soal Peluang Daerah Asalnya Ikuti Jejak Solo
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
BYD Terjun Bebas, Chery Gas Pol: Babak Baru Perang Mobil China di RI
-
Fix Jadi Pusat Perhatian, Honda Scoopy Edisi Kuromi Resmi Mengaspal
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini