Suara.com - Beberapa tahun belakangan, sejumlah negara-negara di Eropa gencar melakukan perombakan infrastruktur guna mengurangi polusi, termasuk dengan menggunakan pembangkit listrik ramah lingkungan dan elektrifikasi kendaraan.
Walau gencar, rupanya mayoritas warga di benua tersebut enggan beralih untuk menggunakan motor elektrik.
Dilansir dari RideApart, hasil survei yang dilakukan oleh FEMA (Federation of European Motorcyclists Associations) mengungkap bahwa 92,91 warga Eropa menolak pelarangan penjualan motor baru berbahan bakar minyak.
Survei tersebut dilakukan pada 23,768 responden yang terdiri dari 1,188 pemotor wanita dan 22,580 pemotor laki-laki.
Survei tersebut juga mengungkap beberapa hal menarik lainnya terkait denyut nadi pengendara motor di Eropa saat ini.
Misalnya, jika sepeda pra-2006 dilarang memasuki kota-kota tertentu karena emisi, sekitar 55,46 persen pengendara yang disurvei akan mempertimbangkan untuk membeli sepeda baru.
Namun, lebih dari 44 persen akan mempertimbangkan untuk beralih ke moda transportasi lain sepenuhnya.
Dari pengendara yang disurvei, 53,38 persen mengatakan mereka akan berhenti berkendara sama sekali jika penjualan sepeda motor bakar baru dilarang, alih-alih beralih ke sepeda motor tanpa emisi.
38,96 persen pengendara mengatakan mereka akan membeli sepeda tanpa emisi dan terus bersepeda, dan hanya 7,67 persen pengendara mengatakan mereka akan memilih sepeda tanpa emisi daripada sepeda bertenaga pembakaran jika diberi pilihan.
Baca Juga: Warung Ayam Penyet Diduga Diserang Geng Motor, Polisi Turun Tangan
Selain itu, di antara pengendara yang mengatakan mereka akan senang untuk beralih ke sepeda tanpa emisi, 88,75 persen mengatakan mereka tidak bersedia membayar lebih untuk sepeda tanpa emisi daripada untuk sepeda pembakaran yang sebanding.
Menariknya, meskipun hasil survei juga dibagi ke dalam kelompok usia, tidak ada perbedaan pendapat yang besar antara usia 16 hingga 30 tahun, 31 hingga 45 tahun, 46 hingga 60 tahun, dan pengendara berusia 61 tahun atau lebih pada semua masalah yang disurvei.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Avanza hingga Innova Keok, Mobil China Ini Resmi Jadi Raja Baru Jalanan Indonesia Oktober 2025
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Terpopuler: Uji Tabrak Mitsubishi Destinator, Mobil Diesel Paling Irit
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?