Suara.com - Mobil impor di Korea Selatan mengalami penurunan penjualan senilai 6,6 persen pada September dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena krisis chip semikonduktor serta hari libur nasional hingga diler dan pabrik tidak beroperasi.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA) menyatakan bahwa jumlah penjualan kendaraan impor turun menjadi 20.406 unit untuk bulan lalu, dibandingkan bulan sama pada 2020 yang mencapai 21.839 unit.
"Hasil penjualan bulanan disebabkan hari kerja yang lebih sedikit karena liburan Chuseok dan produksi yang terganggu karena kekurangan suku cadang semikonduktor," demikian disebutkan Yonhap, pada Kamis (7/10/2021).
Untuk produk impor terlaris di Korea Selatan pada September 2021 adalah Chevrolet Colorado, Mercedes-Benz GLC 300e 4MATIC Coupe, serta Mercedes-Benz GLC 300e 4MATIC. Disebut paling belakang adalah kategori Sport Utility Vehicle atau SUV.
Di bulan itu, brand Audi, Volkswagen (Korea), BMW Group (Korea), serta Mercedes-Benz (Korea) memasarkan 13.646 unit, atau turun menjadi 9,7 persen dari 15.104 unit di tahun sebelumnya.
"Mobil Jerman menyumbang tujuh model dari 10 kendaraan impor yang terjual di ekonomi terbesar keempat di Asia bulan lalu," jelas KAIDA.
Sedangkan carmaker Jepang, yaitu Honda, Toyota, serta Lexus melaporkan terjadi peningkatan penjualan bulan lalu setelah terjadi penurunan penjualan selama bertahun-tahun karena sengketa perdagangan antara Seoul dan Tokyo.
Penjualan brand Negeri Matahari Terbit naik 9,3 persen menjadi 1.593 unit di September dari 1.458 di tahun sebelumnya.
Dari Januari hingga September, produsen mobil impor di Korea Selatan mampu menjual 214.668 unit, naik 12 persen dari 191.747 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pemda Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas, PLN Siapkan SPKLU di Kota Jayapura
KAIDA menyebutkan, brand impor menyumbang 20 persen dari pasar kendaraan penumpang Korea pada Agustus, naik dari 18,61 persen tahun lalu.
Berita Terkait
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Mulai Babak Baru! Jung So Min Resmi Gabung dengan Agensi Hiin Entertainment
-
Bintangi The Judge Returns, Park Hee Soon Kagum dengan Karakternya Sendiri
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Pancarkan Aura Seram, Eum Moon Suk Jadi Villain Baru Tak Terduga di Taxi Driver 3
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Motor Bekas Honda BeAT 2018 Harganya Sudah Semurah Apa? Intip Harga Terkini dan Konsumsi BBM
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar