Suara.com - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub pada Kamis (7/10/2021)menyelenggarakan Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2021 dengan tema Koalisi Teman Sejati, Selamat di Jalan dan Hati-Hati. Berlokasi di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Banjar, Kalimantan Selatan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi berharap pelaksanaan kegiatan ini mampu memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung kepada publik tentang pentingnya arti keselamatan dan cara berlalu lintas.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas akibat terjadinya kecelakaan," kata Budi Setiyadi dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis.
Selanjutnya dipaparkan bahwa sektor transportasi mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan transportasi masyarakat dapat melakukan pergerakan barang maupun konektivitas antar wilayah.
Bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kampanye Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2021.
Dirjen Hubdar menyatakan bahwa dalam kegiatan itu ada empat kegiatan pokok yang telah dilaksanakan, yaitu peresmian infrastruktur perhubungan berupa Gedung Operasional UPPKB Kintap, pembukaan acara Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2021, pemotongan truk Over Dimension Over Loading (ODOL), dan vaksinasi gratis.
"Sesuai Resolusi PBB No. A/RES/60/5 Tanggal 26 Oktober 2006 mengenai Improving Global Road Safety dimana UNESCAP bekerja sama dengan WHO untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan kegiatan The First United Nation Global Road Safety Week in Asia and The Pasific Region yang telah dilakukan pada 23-29 April 2007, disebutkan bahwa kegiatan dititikberatkan kepada para generasi muda pengguna jalan mengingat bahwa generasi muda pengguna jalan merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas," tandasnya.
Adapun salah satu kegiatan yang menjadi perhatian pada kegiatan ini adalah Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang banyak menyebabkan meningkatnya biaya perbaikan jalan serta faktor dari kecelakaan lalu lintas dan terhambatnya pengiriman logistik, sehingga berdampak pada perekonomian nasional.
Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) hadir sebagai tempat terselenggaranya pelaksanaan penimbangan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Nama Terukir di Hollywood Walk of Fame, Ini Mobil James Bond Favorit Daniel Craig
Penyelenggaraan dan peresmian UPPKB Kintap merupakan upaya Kemenhub untuk mengendalikan operasional angkutan barang dari segi muatan dan dimensi di provinsi Kalimantan Selatan.
"Harapan kita semua, keberlangsungan UPPKB Kintap dapat mengurangi tingkat kerusakan jalan dan meningkatkan berbagai aspek maupun pengendalian keselamatan lalu lintas dengan berbagai upaya seperti penilangan kendaraan, transfer muatan, dan penandaan pilok kendaraan yang over dimensi agar dilakukan pemotongan," kata Budi Setiyadi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan Rusdiansyah mengatakan bahwa pemerintah Kalimantan Selatan ikut serta dalam memerangi kendaraan barang yang ODOL dengan tujuan Zero ODOL 2023.
Seiring dengan kegiatan PNKJ 2021, ia mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan tertib lalu lintas.
"Hari ini kita meresmikan UPPKB Kintap sebagai sarana kita untuk mengendalikan muatan kendaraan bermotor sesuai dengan kapasitas yang ditentukan. Sarana ini merupakan salah satu upaya untuk memelihara ruas jalan di Kalimantan Selatan agar tidak cepat mengalami kerusakan. Jangan sampai terjadi pungli atau pelanggaran lainnya yang sudah ditentukan oleh aturan UPPKB," jelas kata Rusdiansyah.
Sebagai akhir dari rangkaian kegiatan, BPTD wilayah XV provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Kadin Kabupaten Banjar menggelar vaksinasi gratis sebanyak 500 vaksin, di mana 50 di antaranya sudah dilakukan pada puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional kepada insan transportasi di Terminal Tipe A Gambut Barakat.
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Matic 3 Baris untuk Keluarga yang Murah dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Kecil Murah untuk Anak Muda sesuai Gaya Hidup
-
Terungkap! Bocoran Mitsubishi Pajero Sport 2025: Desain Futuristik Siap Gebrak Pasar?
-
5 Pilihan Mobil Listrik Murah Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Daftar GrabCar, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Ini Daftar Motor yang 'Haram' Diisi Pertalite, Biar Mesin Nggak Gampang Jebol
-
Suzuki Ignis vs Suzuki Swift: Mobil Hatchback Mana yang Paling Worth It?
-
7 Mobil Keluarga dengan Suspensi Ternyaman dan Kabin Terluas
-
5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil