Suara.com - Pabrikan motor besar alias motor gede atau moge asal Amerika Serikat, Harley-Davidson mulai merasa khawatir terkait masa depan perusahaan. Hal ini tak lain karena melihat situasi yang terjadi saat ini.
Perusahaan melihat ada permasalahan yang bisa mengancam nasib perusahaan. Pertama kelangkaan chip semikonduktor, dan nilai pajak yang semakin tinggi untuk pasar di wilayah Eropa.
"Karena jumlah mesin yang diproduksi lebih sedikit, Harley-Davidson memasoknya ke wilayah yang tidak memberatkan pabrikan," jelas Matthias Meier, Juru Bicara Harley-Davidson Eropa, dikutip dari Visordown.
Kelangkaan chip semikonduktor membuat pabrikan tidak bisa memproduksi model Harley-Davidson Softail 2022.
Jika dipaksakan, pabrikan akan memangkas fitur bawaan atau standar yang penting, seperti ABS (Anti-lock Brake System). Bila pemangkasan fitur ini dilakukan, tentu akan menjadi tanda tanya bagi konsumen setia Harley-Davidson.
Sementara itu, ada beban pajak yang tinggi. Ketentuan ini diberlakukan untuk sepeda motor yang masuk dari Amerika Serikat ke wilayah Eropa, karena adanya regulasi baru yang membebankan pajak 25 persen kepada produsen otomotif.
Tidak hanya itu, peraturan akan kembali akan berubah pada Desember 2021. Di mana, nilai pajak 25 persen akan ditingkatkan hingga 50 persen.
Berita Terkait
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
2 Film Indonesia Tayang di Netflix Januari 2026, Termasuk Sore: Istri dari Masa Depan
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta