Suara.com - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Oktober 2021 secara daring di Jakarta, Senin (2/10/2021) menyebutkan bahwa insentif pajak telah dimanfaatkan total mencapai Rp 60,57 triliun.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Keuangan Sri menyebutkan pemberian insentif pajak oleh pemerintah telah dimanfaatkan sebesar Rp 60,57 triliun hingga pertengahan Oktober 2021.
"Insentif pajak tetap kami berikan meskipun jumlah sektornya makin kecil," jelasnya dalam konferensi pers itu.
Adapun realisasi insentif pajak ini antara lain meliputi:
- Insentif dunia usaha melalui PMK-9 sebesar Rp 57,81 triliun
- Insentif PMK-21 yakni PPN DTP Rumah Rp 0,64 triliun.
- Insentif PMK-31 yakni PPnBM DTP kendaraan bermotor Rp 2,08 triliun
- Insentif PMK-102 yakni PPN DTP sewa outlet ritel Rp 45,01 miliar
Untuk insentif PMK-31 berupa PPnBM DTP kendaraan bermotor yang telah dimanfaatkan oleh WP senilai Rp 2,08 triliun, prosesnya melalui enam pabrikan kendaraan bermotor. Dan dilakukan untuk meningkatkan utilitas kapasitas produksi otomotif.
Angka senilai Rp 2,08 triliun ini adalah nilai total yang sudah dimanfaatkan para konsumen untuk pembelian mobil baru dalam skema Pajak Pendapatan atas Barang Mewah atau PPnBM yang ditanggung oleh pemerintah atau PPnBM DTP.
Sebagai catatan, skema PPnBM DTP 100 persen akan berakhir akhir 2021. Para konsumen masih memiliki waktu untuk pembelian dengan relaksasi pajak.
Dan salah satu momen yang bisa dijadikan wacana adalah saat berlangsungnya pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, pada 11-21 November.
Baca Juga: Tampil di Expo 2020 Dubai, Kemenperin Ungkap Potensi Industri Otomotif Indonesia
Berita Terkait
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia