Suara.com - Di ajang Expo 2020 Dubai, Kementerian Perindustrian mengungkapkan potensi industri otomotif dan elektronik yang berhasil mengaplikasikan teknologi digital melalui transformasi untuk berada di era industri 4.0.
Dikutip dari kantor berita Antara, aplikasi teknologi digital ini adalah wujud nyata implementasi dari peta jalan Making Indonesia 4.0.
"Pemerintah optimistis aspirasi besar yang ada di Making Indonesia 4.0 bisa terwujud, yakni menjadikan Indonesia sebagai bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada 2030," jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Disebutkan oleh Menperin, saat diluncurkan pada 2018, peta jalan Making Indonesia 4.0 menetapkan lima sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan dalam menerapkan digitalisasi. Yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, dan kimia.
Seiring berjalannya waktu, terutama dalam masa pandemi COVID-19, pemerintah menambah dua sektor lagi yang turut dipacu kinerjanya. Yaitu industri farmasi dan alat kesehatan.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengemukakan pihaknya bertekad semakin memacu kinerja dua sektor industri binaannya yang masuk prioritas pengembangan dalam Making Indonesia 4.0, yaitu industri otomotif dan elektronika.
"Keuntungannya dalam bertransformasi digital, antara lain adalah dapat meningkatkan daya saing, mengurangi cost, meningkatkan revenue, dan memiliki kesempatan untuk memperluas market secara global," kata Taufiek Bawazier.
Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ekosistem di sektor ini telah mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang.
"Saat ini, industri otomotif Indonesia didukung oleh industri komponen tier 1, 2, dan 3 yang berperan penting terhadap produktivitasnya. Pemerintah terus meningkatkan ekosistem industri otomotif ini karena membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Moto Guzzi V85 TT Travel Kiriman Pertama, Konversi Motor Listrik Ini Caranya
Apalagi, Pemerintah Indonesia sedang fokus dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Sudah ada beberapa peraturan dan kebijakan yang diterbitkan dalam upaya memberikan kemudahan untuk mendatangkan investor di Tanah Air.
"Salah satu investasi yang digenjot adalah pengembangan baterai. Sebab, itu merupakan komponen utama dalam Electric Vehicle (EV), dan Indonesia punya raw material-nya berupa aluminium, tembaga, graphite, nikel, mangan, dan cobalt," kata Taufiek Bawazier.
Saat ini, Indonesia telah menerapkan peta jalan pengembangan kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 tahun 2020.
"Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter," tambahnya.
Berita Terkait
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Pemilik Tubuh Besar: Anti Goyang, Tenaga Maksimal
-
Nikmati Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Motors di GJAW 2025 dengan Program Sales & After Sales Spesial
-
MAXUS Guncang GJAW 2025: Hadirkan MPEV Premium Idaman, Aman, dan Nyaman
-
Mitsubishi Xforce di GJAW 2025: Sentuhan Dinamis untuk Tampil Elegan dan Sporty
-
Vinfast Gandeng 5 Perusahaan Otomotif untuk Perkuat Layanan Purnajual di Indonesia
-
MMKSI Rayakan 55 Tahun dengan Komitmen Memberdayakan Perjalanan Keluarga Indonesia
-
6 Rekomendasi Mobil Pick Up Bekas untuk Usaha Kecil, Harga Mulai Rp20 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Bekas Murah buat Pemula, Harga Mulai 50 Jutaan
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros