Suara.com - Teknik pengereman motor yang benar menjadi salah satu faktor penentu agar terhindar dari kecelakaan saat harus berkendara di musim hujan.
Apabila tidak dilakukan dengan teknik yang benar, ban bisa selip dan tentunya berbahaya bagi keselamatan.
Seperti dikutip dari laman Wahana Honda, teknik mengemudi di musim hujan perlu dipahami. Mulai mengerem dengan empat jari sampai melepas handle gas.
Berikut ini adalah teknik pengereman motor yang benar saat berkendara di musim hujan selengkapnya:
Menggenggam setang dengan kuat
Hal pertama yang penting dilakukan ketika mengendarai motor di tengah hujan adalah memegang setang dengan erat. Dengan cara ini, bisa mencegah selip. Selain itu, perhatikan juga postur agar tubuh bisa memberi refleks yang baik ketika nyaris tergelincir.
Melepas handle gas
Saat hendak menurunkan kecepatan motor di jalan yang licin dan basah akibat hujan, yang harus dilakukan adalah melepas handle gas. Dengan cara ini laju motor bisa berhenti segera.
Jangan sampai mengerem, tapi tetap ngegas. Kalau masih sambil ngegas, rem tidak akan mempan.
Baca Juga: IMI dan Hyundai Tandatangani MoU, Kembangkan Ekosistem Sepeda Motor Listrik
Menurunkan kecepatan secara bertahap
Turunkan kecepatan dan lakukan pengereman secara bertahap. Bila dilakukan sekaligus, risiko terjadinya selip pun meningkat. Sebisa mungkin amati kondisi jalan terlebih dahulu. Jika kondusif dan cukup sepi, maka cara ini relatif aman untuk dilakukan.
Melakukan pengereman dengan empat jari
Pakailah keempat jari tangan kanan untuk melakukan pengereman ban depan. Laju motor bisa berkurang atau dihentikan secara optimal, melalui teknik yang satu ini.
Termasuk ketika sedang berkendara di jalan yang licin dan basah. Dengan melakukan pengereman menggunakan empat jari ini bisa terhindar dari kemungkinan tergelincir.
Tidak memakai rem belakang
Berita Terkait
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Persiapan Musim Hujan: Jangan Lupa Barang-Barang Penting Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish