Suara.com - Salah satu bagian motor yang tidak boleh luput dari pemeriksaan sebelum berkendara adalah ban. Bukan hanya soal tekanan angin ban, namun jenisnya perlu diperhatikan.
Contohnya di musim hujan, pemakaian ban yang tidak sesuai, berisiko menimbulkan selip ketika berkendara. Apalagi di tikungan maupun saat berbelok.
Ada jenis ban tertentu yang memiliki daya cengkeram minim pada permukaan jalanan beraspal. Hal ini tentu meningkatkan potensi bahaya saat naik sepeda motor di musim hujan.
Lantas, ban seperti apa yang direkomendasikan ketika berkendara selama musim hujan?
Dikutip dari WahanaHonda, inilah tips memilih ban di musim hujan. Mulai kembangan atau pattern sampai teknologi yang digunakan saat ban dibuat.
Berikut tips memilih ban untuk penggunaan di musim hujan:
Ban dengan kembangan atau motif rapat
Disebut juga pola atau pattern, kembangan pada ban berguna untuk memecah air ketika sepeda motor menerjang genangan akibat hujan.
Jadi, motor bisa tetap stabil jika melewati genangan dengan aliran yang tidak terlalu deras.
Baca Juga: Astra Financial & Logistic Jadi Penyandang Dana Utama GIIAS 2021
Namun saat melihat ada aliran air yang deras, sebaiknya hindarilah, meski motor memiliki ban dengan kembangan atau motif rapat. Soalnya, ada risiko motor terguling dan akhirnya terseret arus.
Semakin rapat kembangan, maka semakin tinggi kemampuan ban untuk membuang air yang dilalui di jalan. Dengan demikian, daya cengkeram ban terhadap aspal pun bertambah kuat.
Ban dengan teknologi silica
Ban yang memiliki teknologi silica juga mampu mencengkeram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu, ban ini dianggap aman digunakan ketika berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan.
Pengguna pun bisa terhindar dari selip ketika sedang berbelok atau menikung. Yang juga menarik, kehadiran silica ini mampu membuat ban 80 persen lebih awet.
Ban standar
Berita Terkait
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Persiapan Musim Hujan: Jangan Lupa Barang-Barang Penting Ini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil