Suara.com - Organisasi lingkungan Jerman Deutsche Umwelthilfe (DUH) menerbitkan sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Grup Daimler menggunakan perangkat manipulasi pada mobil bermesin diesel produksinya.
Laporan ini didukung analisis kendaraan yang dibuat ahli Felix Domke, yang menyatakan telah memiliki laporan lengkap.
"Izinkan kami memberitahu Anda apa yang perlu Anda ketahui," kata Felix Domke dalam laporannya seperti dikutip dari Carscoops.
Dalam laporannya, Domke menyebutkan telah menguji Mercedes-Benz E350d T MY2015 yang merupakan versi Estate atau T-Model dari generasi E-Class W212 .
Model itu memiliki jarak tempuh 95,708 km dan dilengkapi mesin enam silinder tipe OM 642. Unit V6 2.987 kubik-sentimeter yang menghasilkan 254 dk, dan pembangkit listrik Euro 6.
Dalam analisis yang dilakukan, organisasi menemukan fakta bahwa produsen kendaraan juga dapat menggunakan data registrasi yang sama untuk mesin tertentu di beberapa model yang berbeda.
Jenis mesin yang sama dapat ditemukan di Mercedes-Benz GLC, GL, G Class, versi E-Class lainnya, dan model Mercedes-Benz lainnya saat itu.
Perusahaan disebut telah mematikan atau mengurangi daya beberapa perangkat pengontrol emisi pada saat-saat tertentu, seperti membatasi jumlah AdBlue yang digunakan. Salah satu perangkat itu tampaknya diaktifkan ketika kendaraan beroperasi dalam mode Sport ketika mengurangi jumlah cairan AdBlue.
Sementara itu, pejabat Daimler menyatakan bahwa tuduhan tadi tidak berdasar. Sebab parameter yang dijelaskan sudah diketahui dengan jelas.
Baca Juga: Penyelidikan NHTSA: Inflator Airbag Takata Bermasalah di 30 Juta Kendaraan
"Secara keseluruhan perusahaan telah menggunakan sistem kontrol emisi yang sangat kompleks. Ini tidak boleh dinilai sebagai perangkat shutdown yang tidak diizinkan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Masuk Akal, Diplomat Arya Daru Ada Kemungkinan Dilumpuhkan Dulu Sebelum Dilakban
-
Pabrik Truk Mercedes-Benz Diresmikan di Cikarang, Menperin: Indonesia Strategis
-
Sindiran bagi Kaum Haus Validasi di Lagu P1Harmony 'Duh'
-
P1Harmony Unjuk Rasa Percaya Diri yang Meluap-luap di Lagu Terbaru 'DUH!'
-
Duh! Fitur AI Apple Bakal Bikin Memori Makin Penuh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring