Suara.com - Harga mobil murah ramah lingkungan Low Cost Green Car (LCGC) tak lagi nyaman di kantong. Ini setelah pemerintah memberlakukan kebijakan carbon tax.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2019 yang diundangkan 16 Oktober 2019, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) untuk mobil baru tidak lagi berdasarkan bentuk, seperti sedan, jip, menggunakan penggerak roda 4x4 atau 4x2, tapi murni berdasarkan emisi.
Namun demikian, PT Honda Prospect Motor (HPM) optimis mobil jenis LCGC masih akan menjadi pilihan konsumen.
"Memang tax untuk LCGC tahun depan naik 3 persen. Untuk program kendaraan nol persen lainnya terendah 15 persen, namun LCGC masih yang terendah," ujar Yusak Billy, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT HPM, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Billy menyebutkan bahwa pasar LCGC masih diminati karena jadi mobil first time buyer untuk konsumen. Di mana aktivitas konsumen juga sudah mulai meningkat seiring vaksinasi yang sudah banyak dan level pandemi juga mulai menurun.
"Jadi kami rasa (LCGC) tetap bertahan dengan baik. Sehingga kami yakin market LCGC semakin membaik," kata Billy.
Terakhir dijelaskan Yusak Billy, market share LCGC ada sekitar 18 persen. Selain itu ada LMPV, LSUV dan SUV.
Baca Juga: All-New Honda BR-V Jadi Buruan Konsumen di GIIAS 2021
"Jadi kami optimis market LCGC masih bergairah," ungkapnya.
Seperti diketahui, PT HPM memiliki Honda Brio Satya sebagai produk yang mengisi segmen LCGC. Bahkan model ini menjadi produk penopang penjualan Honda sampai saat ini.
Berita Terkait
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Eco-Living untuk Anak Muda: Gaya Hidup Kekinian yang Menyelamatkan Bumi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!