Suara.com - Animo pasar kendaraan listrik terus berkembang setiap tahun, bisa disimak lewat data jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dari Kementerian Perhubungan.
Dikutip dari kantor berita Antara, untuk kendaraan listrik roda empat, kenaikan terbesar ada di 2021.
Sebagai catatan, penjualan kendaraan listrik meningkat hingga empat kali lebih besar sampai Agustus 2021, dibandingkan sepanjang 2020. Sedangkan berdasarkan data per Agustus 2021, untuk penerbitan SRUT kendaraan roda dua kenaikannya tiga kali lebih besar, yaitu mencapai 7.526.
Setelah digelar perdana pada 2019 di Balai Kartini, Jakarta Pusat, kini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) menggelar Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2021 di Serpong, Tangerang Selatan (24-26/11/2021).
Pameran otomotif yang berfokus pada kendaraan listrik ini mengusung tema besar "Innovation for Better Future E-Mobility".
Pemerintah sudah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
"Meski perkembangan industri mobil listrik sudah berjalan cepat khususnya tiga tahun terakhir, namun untuk dapat mengejar perkembangan global maka BRIN akan fokus pada tiga teknologi kunci yaitu teknologi motor, teknologi baterai dan teknologi Charging Station," jelas Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko pada saat pembukaan, Rabu (24/11/2021) di Puspitek, Serpong.
Untuk mencapai kesuksesan bersama, BRIN hadir sebagai solusi rendahnya critical mass untuk menjadi hub kolaborasi dan enabler multi pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Mantan Rider Balap Ketahanan, Minoru Morimoto Nonton Langsung WSBK Mandalika
Kesinambungan ekosistem dari kendaraan listrik mulai dari teknologi motor, baterai dan charging station harus diimbangi dengan perhitungan Tingkat Komponan Dalam Negeri (TKDN) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Perhitungan TKDN jelas harus masuk dalam ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai," ungkap Laksana Tri Handoko
"Periset kita harus bekerja keras untuk mengembangkan teknologi baru untuk mobil listrik, untuk menjawab bottle neck ketiga teknologi sehingga akan tercipta kendaraan listrik berbasis betarai dengan TKDN yang tinggi," imbuhnya.
"Tidak kalah penting, regulasi serta insentif juga harus disinergikan, komitmen pemerintah telah terlihat dengan adanya target menghentikan penjualan kendaraan konvensional pada 2040 untuk roda dua, dan 2050 untuk roda empat," pungkas Laksana Tri Handoko.
Berita Terkait
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Yadea Indonesia Bawa Kendaraan Listrik ke Lingkungan Kampus untuk Dicoba Langsung
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid
-
7 Mobil Mungil Bekas Cocok untuk Satset di Perkotaan: Harga Ramah UMR