Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan tanggapan soal wacana Kementerian Perindustrian RI yang ingin memperpanjang bahkan membuat kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru menjadi permanen pada 2022.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis tertulis Honda pada Kamis (16/12/2021), Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director menilai bahwa kebijakan dan insentif ini penting untuk pertumbuhan industri otomotif nasional.
"PPnBM terbukti sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi, dan saya yakin pemerintah punya kebijakan yang tepat untuk mempertahankan tren positif ini," paparnya.
"Sekarang kami dengar kebijakan ini sedang dievaluasi, sehingga kami menunggu hasilnya seperti apa," tukas Yusak Billy di Jakarta.
Baru-baru ini, Kemenperin mengusulkan insentif pajak mobil baru ini untuk dijadikan permanen. Namun ada syarat utama yang harus dipenuhi agar mendapatkan subsidi dari pemerintah. Yaitu memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.
Sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian No. 1737 Tahun 2021 tentang kendaraan bermotor dengan PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP), disebutkan bahwa ada 36 mobil yang bisa menikmati insentif ini dengan local purchase minimal 60 persen.
Saat ditanya soal syarat local purchase minimal 60 persen, pihaknya siap dan berkomitmen untuk terus menaikkan kandungan lokal pada kendaraannya secara berkala.
"Ada pembicaraan PPnBM diperpanjang permanen dengan syarat local purchase 80 persen. Kami selalu berkomitmen menaikkan terus local purchase itu secara berkala. Jadi untuk sekarang berapa, saya belum bisa jelaskan," kata Yusak Billy.
Ia juga menilai penyematan komponen lokal sangat baik karena mampu mendorong ekosistem otomotif nasional ikut bertumbuh.
Baca Juga: Rangkaian CSR, PT Honda Prospect Motor Revitalisasi Marka Jalan dan Rambu Lalin Bogor
"Kami selalu memberikan penambahan, karena kami menilai penggunaan local purchase sangat efektif, dari sisi kualitas sangat bagus, competitiveness sangat baik, dan pertumbuhan ekonomi juga bagus karena kami memakai banyak pemasok dari Indonesia. Kami sangat siap melakukan penambahan komponen lokal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
5 Parpol Sudah Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Ada yang Ingin Koalisi Permanen
-
Tak Hanya Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Golkar Ingin Bentuk Koalisi Permanen hingga 2045
-
Kode Redeem ML Terbaru Awal Pekan Ini, Mau Skin Permanen Naga?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia