Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan ada tiga cara yang bisa ditempuh oleh pengambil kebijakan dalam mengatasi menjamurnya aksi balap balap liar atau "street racing". Salah satunya adalah melalui jalur pendidikan. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Menurut penelitian ada tiga cara agar street race bisa kita transformasi. Pertama pendidikan, kalau di negara maju ada racing team atau racing club, bisa hidup di situ misalnya klub Harley-Davidson. Jadi lebih kepada klub motor untuk entertain. Kedua penegakan hukum, ketiga beri ruang agar energi tersalurkan baik," jelas Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Nah, apabila tiga cara tadi dikombinasikan maka target menyalurkan hobi dan antusiasme penggemar "street racing" ke dalam lingkungan yang aman dan terkontrol bisa tercapai.
Untuk mewujudkan target itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan "event street racing" di kawasan Ancol dengan menggandeng berbagai elemen seperti joki "street racing", bengkel dan mekanik independen hingga akademisi.
"Kami kombinasikan, maka ini saya bilang inovasi sebagai solusi. Kalau tidak ada kendala, sirkuit akan dibuat di Ancol. Di sanas pendidikan ada, penyaluran ada, penegakan hukum, pembelajaran hukum ada. Maka saya ajak IMI Ikatan Motor Indonesia, ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), dan pengelola Ancol," ungkapnya.
Ajang street racing yang rencananya akan digelar mulai awal tahun depan itu diprediksi juga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat kecil.
"Saya tidak bisa bayangkan kalau nanti di Ancol ada drag race dan road race berapa banyak pedagang asongan kaki lima yang jual air mineral dan sebagainya. Lama-lama starling (kedai kopi keliling) juga laku di sana. Luar biasa, bukan," ungkap Kapolda Metro Jaya.
Ia mengatakan ajang balap pasti akan menarik dan menggerakkan ekonomi di seputar dunia otomotif. UMKM lokal yang bergerak di bidang keamanan berkendara dan aksesoris seperti helm, sarung tangan, sampai jaket bisa membuka stand di ajang ini.
Ajang balap tadi juga bisa dimanfaatkan para pemandu bakat bidang otomotif untuk mencari bibit pembalap masa depan untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap dunia.
Baca Juga: Yamaha Endurance Festival 2021 Menjadi The Last Race of Minoru Morimoto
Untuk saat ini Polda Metro Jaya direncanakan akan menggelar dua jenis balap yakni "street race" dan "drag race" sebanyak empat seri dalam setahun dengan "event" pertama dimulai pada 15 Januari 2022.
Sirkuit yang rencananya akan dibangun di Ancol ini diharapkan bisa buka terus sehingga para pembalap jalanan punya tempat untuk membalap sepanjang tahun.
"Kalau tidak ada seri tidak ada balapan lalu bagaimana? Tidak seperti laga sepak bola yang menunggu Piala AFF, nanti rider bisa kemana-mana, maka itu akan kami diskusikan di Ancol bisa dilaksanakan setiap hari. Mereka yang mau latihan bisa ke sana," tandas Kapolda Metro Jaya.
Transformasi menurutnya bisa membuat yang awalnya berbahaya jadi aman, pelanggaran jadi perlindungan.
IMI akan berpartisipasi dengan meminjamkan helm, sepatu, body protector, serta perangkat keamanan lainnya selama balapan.
"Pertarungan balapan, taruhan kenakalan kita ubah jadi ada legitimasi, harapan dan ada kreativitas di sana mekanik, teknik balap, aksesoris, tata kelola sirkuit dan sebagainya, dan ada kehangatan saling mencintai agar tak ada lagi tawuran," tandas Irjen Pol Fadil Imran.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
General Sale Tiket Konser Rich Brian "Where Is My Head" Mulai 30 September 2025, Jangan Terlewat!
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Promo Ancol dan Dufan Selama Agustus, Spesial Hari Merdeka
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring