Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bakal bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam menyambut gelaran balap jet listrik Formula E.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menparekraf Sandiaga Uno meminta rencana penyelenggaraan Formula E harus diikuti rangkaian prakegiatan seperti Costume Electrical Show (kontes kendaraan listrik) hingga pelibatan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Automotive Sport Tourism ini yang kami kerjakan bersama dengan IMI dan lain-lain, bisa mendatangkan kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Bagi saya tahun 2022 adalah tahun kebangkitan. Kita harus bersatu padu dan lihat secara keseluruhan bahwa kita harus Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama)," jelas Sandiaga Uno saat meninjau wisata di Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (1/1/2022).
"Seperti kita menyiapkan Asian Games, bahwa ini tidak bisa hanya event-nya tapi harus ada pra-event, kegiatan-kegiatan seperti costum electrical show maupun juga pelibatan UMKM," tandasnya.
Menparekraf mengatakan bahwa Formula E masuk dalam olah raga otomotif dan pariwisata, sehingga penekanan pariwisatanya juga harus ditonjolkan. Lewat prakegiatan sebelum bergulirnya Formula E mampu mendatangkan kegiatan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Gelaran ini rencananya dipentaskan 4 Juni 2022 di Ancol. Ancol ditunjuk sebagai lokasi sirkuit Formula E setelah melalui kajian panjang Formula E Operations (FEO) sebagai wakil FIA (Fédération Internationale de l'Automobile).
Kawasan Ancol dipilih karena tempatnya dinamis dan ikonik di DKI Jakarta. Selain itu dinilai tidak akan mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain.
Sementara pengamat tata kota dan lingkungan hidup Nirwono Joga menyebutkan balapan Formula E yang rencananya dilangsungkan di Ancol, Jakarta Utara, harus menjadi dorongan untuk menjadikannya sebagai percontohan kawasan rendah polusi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya-IMI Fasilitasi Balap Ancol, Tak Ada Adu Kebut di Jalan Raya
Terlebih, ajang balap jet listrik ini memang dari awal untuk kampanye penggunaan kendaraan listrik sebagai usaha menekan kadar emisi gas buang di Jakarta.
"Saya justru melihat dengan penetapan Formula E di Ancol, maka kita mendorong Ancol sebagai kawasan percontohan, yakni tidak sekedar lokasi penyelenggaraan Formula E, tetapi juga bisa melihat umpamanya Ancol menjadi kawasan rendah emisi," kata Nirwono Joga.
Kawasan rendah emisi ini bisa dilakukan dengan cara menjadikan Ancol ramah untuk pesepeda, menciptakan sistem transportasi dalam kawasan yang benar-benar ramah lingkungan seperti menggunakan bus listrik ataupun biogas, hingga menjadikan Ancol sebagai kawasan hutan kota.
Berita Terkait
-
Jogja International Heritage Walk: Dari Jalan Kaki, Promosikan Pariwisata dan Budaya
-
Indonesia Serius Garap Pariwisata Hijau, Kunci di Kualitas SDM
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti