Suara.com - Kabar menarik bagi siapa saja yang ingin turun balap roda dua. Terlebih bila sebelumnya menggunakan ruang balap liar atau bali di jalan raya.
Kekinian Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi ajang balap rutin setiap dua atau tiga bulan sekali. Dengan ajang ini diharapkan tidak ada lagi aksi balap liar di Ibu Kota.
Dikutip dari kantor berita Antara, balap akan dipentaskan segera, dengan keterangan bisa disimak di www.loket.com bagi yang ingin turun balap.
Disimak latar belakangnya, balapan sepeda motor di jalan raya Ibu Kota Jakarta umumnya berlangsung dini hari hingga subuh, sebelum rider bekerja seharihari,
Penampilan sepeda motor yang dimiliki dan "tangan-tangan kreatif" atas sepeda motor di siang hari menjadikan keinginan para rider jalanan untuk sesekali menguji coba sepeda motor mereka untuk bertarung.
Ada banyak faktor yang mendorong kegiatan ini terus berkembang. Beberapa di antaranya adalah uang taruhan, gengsi atau nama besar bengkel, hobi memacu adrenalin, dan bersenang-senang.
Sepeda motor yang digunakan pastinya sudah dimodifikasi sehingga tidak tampak seperti motor standar. Bahkan sebagian besar rangka motor bisa tidak sesuai standar keamanan. Ban kecil, setang motor yang kaku, tempat duduk single dan lain-lain.
Di bagian suku cadang motor pun pemasangan seadanya saja. Motor ini memang tidak dilihat dari segi penampilannya, namun dinilai dari kemampuannya berpacu dalam arena balap.
Ajang balap jalanan punya dua konsep, yaitu drag race (istilah ini juga berlaku untuk kejuaraan mobil sehingga terkadang disebut drag bike bagi sektor roda dua, mengacu pada tunggangan yang dipakai yaitu sepeda motor), serta road race.
Baca Juga: Atasi Balap Liar, Simak Kejuaraan Drag Bike Gagasan Polda Metro Jaya Ini
Drag race adalah pertarungan lurus di jarak tertentu atau disebut sebagai trek-trekan, sedang road race mengikuti ruas jalan berliku dengan jarak lebih jauh.
Dalam road race pembalap harus mengatur kecepatan dan pengereman untuk melaju paling cepat di setiap putaran (lap), sementara drag bike membutuhkan semburan tenaga total untuk waktu tercepat di lintasan tanpalika-liku sejauh 500 m.
Keduanya memiliki kesamaan, yaitu pemenang adalah yang memiliki catatan waktu paling singkat melewati garis finis.
Hanya beberapa daerah di Pulau Jawa yang kerap mengadakan balap drag race secara resmi, dan membuat sebagian pembalapnya turun ke jalan dengan mengadakan balapan liar.
Berita Terkait
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Belajar Tatap Muka Dimulai Lagi di SMAN 72
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru