Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan Institut Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) Amerika Serikat menunjukkan bahwa fitur pengereman otomatis yang dapat membaca pejalan kaki dalam keadaan darurat tidak dapat bekerja dengan baik dalam situasi minim pencahayaan.
Menurut penelitian, yang ditulis oleh Jessica Cicchino, VP penelitian IIHS, sistem peringatan pejalan kaki mengurangi kemungkinan kecelakaan merupakan sebuah keberhasilan teknologi.
Namun saat penelitian dilakukan malam hari dan tanpa lampu jalan, ditemukan bahwa teknologi ini sama sekali belum bisa diandalkan.
Masalah lainnya juga terjadi ketika mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km per jam atau saat kendaraan berbelok. Sistem tidak bisa membaca situasi yang terjadi di jalan raya.
"Ini adalah studi pertama di dunia nyata tentang pengereman darurat otomatis yang melibatkan berbagai produsen mobil. Dan ini membuktikan teknologi itu belum mampu mengurangi angka kecelakaan terhadap pejalan kaki," kata Cicchino, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Carscoops.
Menurut data IIHS, kematian terhadap pejalan kaki telah meningkat 51 persen sejak 2009.
Sementara pada 2019, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian kepada pejalan kaki 6.205 kematian atau seperlima dari total angka kematian lalu lintas. Pada tahun yang sama, sekitar 76.000 pejalan kaki mengalami cedera ringan.
"Sistem ini kurang efektif dalam kegelapan, di mana tiga perempat dari kecelakaan pejalan kaki yang fatal terjadi," tutup Cicchino.
Baca Juga: Kia Corporation Recall 410.000 Unit Kendaraan Karena Masalah Airbag
Berita Terkait
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?