Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan masih menunggu lampu hijau dari prinsipal untuk melakukan ekspor Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.
"Memang kami memiliki kemampuan ekspor. Kalau memang dibutuhkan dan diizinkan oleh prinsipal kami akan melakukannya," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT YIMM, di Bogor, baru-baru ini.
Hanya, sambung Antonius, saat ini PT YIMM masih fokus untuk pasar domestik. Pasalnya sejak diluncurkan, animo masyarakat untuk Yamaha Fazzio Hybrid - Connected cukup tinggi.
"Sejauh ini respon Fazzio sangat luar biasa. Karena itu kita juga coba meningkatkan kapasitas produksinya juga. Jadi kami fokus pasar domestik dulu," kata Antonius.
Sebagai informasi, Yamaha Fazzio Hybrid - Connected dibekali mesin 1-silinder berkapasitas 124,86 cc SOHC.
Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk di 6.500 rom dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm. Selain gayanya yang trendi, skuter Yamaha Fazzio juga dilengkapi teknologi baru yang disebut Yamaha Blue Core Hybrid.
Teknologi ini membuat motor punya dua sumber tenaga yang saling bersinergi. Di antaranya adalah tenaga yang dihasilkan dari mesin serta tenaga yang berasal dari Electric Power Assist Start.
Electric Power Assist Start menggunakan baterai untuk membantu mesin konvensional, dengan memberi tenaga tambahan di tiga detik tarikan pertama.
Kemudian baterai akan kembali terisi ketika motor digunakan berjalan atau saat kendaraan sudah melaju. Dengan bekal itu, akselerasi awal motor hybrid ini bisa lebih bertenaga serta halus saat membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
Baca Juga: Respon Honda Soal Yamaha Fazzio Hybrid - Connected Bergaya Klasik Mirip Scoopy
Berita Terkait
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Pelaku Usaha Curhat Ekspor UMKM Ribet: Barang China Masuk Gampang, Kami Dipersulit!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
-
Daihatsu Kuatkan Posisi di Jawa Barat dan Fokuskan Perluasan Pasar di Bandung
-
Harga Asli Pertalite Terbongkar, Angka dari Menkeu Purbaya Yudhi Ini Bikin Kaget
-
Mau Beli Mazda? Ini Daftar Harga Terbaru Akhir 2025
-
Jagoan Baru Nissan Siap Libas Creta dan Grand Vitara, Pasar SUV Makin Kompetitif
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
-
Jaecoo Pastikan Kasus Software Error Sampai Hilang Tenaga Tak Terjadi di J8 SHS Ardis
-
Heboh Razia Truk Pelat Aceh, Isi Garasi Bobby Nasution Tembus Miliaran
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025, Ini Daftar Provinsi yang Ikut
-
Hanya Hitungan Jam,Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir Hari Ini