Suara.com - Presiden Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam konferensi pers daring, Selasa (22/2/2022) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik, rencananya akan dibangun dari hulu ke hilir, mulai dari produksi baterai, infrastruktur, dan juga daur ulang (recycling).
"Value chain terintegrasi memberikan komitmen untuk mendorong target-target pengurangan emisi karbon yang disampaikan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo.
"Dan bukan hanya kendaraan listrik saja, kami juga menyoroti soal energi hijau. Pertamina sudah membangun Green Energy Station (GES) yang ditenagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sehingga, bukan hanya baterai, tapi juga listriknya dari energi hijau," paparnya.
Adapun GES mengusung empat konsep utama yaitu Green, Future, Digital, dan High Tier Fuel. Untuk konsep Green sendiri berkaitan dengan penggunaan PLTS sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
Dikutip dari laman Pertamina, untuk satu SPBU dengan solar PV 6.3 Kwp, rata-rata dapat melakukan penghematan sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional SPBU per bulannya.
Pertamina terlibat dalam kolaborasi antara BUMN dan swasta yang secara konsisten terus diwujudkan dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti hari ini, Selasa (22/2/2022) Pertamina, Gogoro dan Gesits mengukuhkan kerja sama dengan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama.
Sinergi lintas perusahaan ini akan makin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Inisiatif ini sejalan dengan agenda prioritas pemerintah Indonesia dalam G20 Summit terkait transisi energi berkelanjutan, khususnya percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Baca Juga: Gojek-TBS Electrum Uji Coba Komersial Sepeda Motor Listrik bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits
Pengukuhan kolaborasi strategis ini akan ditandai dengan uji coba komersial, setelah sebelumnya Gojek bersama Electrum dan Pertamina telah sukses melakukan uji coba komersial tahap satu. Hasil uji coba ini nantinya akan menjadi landasan rencana bisnis Electrum dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Program kerja sama hari ini merupakan salah satu program transisi energi Pertamina. Program transisi ini terjadi kalau semua terintegrasi, (terbangun) ekosistem, tidak bisa berjalan sebagian, namun, saling melengkapi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Running Festival Bukan Cuma Lari! Ada Edukasi Daur Ulang dan Aksi Nyata Tanam Mangrove
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Nasib BBM SPBU Swasta Masih Belum Final, ESDM Sebut BU-Pertamina Masih Negosiasi
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu
-
5 Mobil Matic Kecil dan Stylish untuk Wanita yang Punya Kabin Nyaman
-
Hasil Uji Tabrak Mobil Baru Suzuki Bikin Kaget, SUV Rp190 Jutaan Ini Sekuat Apa?
-
7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM