Suara.com - Volkmar Denner, Ketua Dewan Manajemen Robert Bosch GmbH mengatakan bahwa permintaan chip semikonduktor terus tumbuh dalam kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga, perusahaan suku cadang otomotif yang dipimpinnya, Bosch, menggelontorkan dana sebesar 250 juta euro atau setara Rp 4,06 triliun.
Tujuannya untuk memperluas fasilitas produksi chip semikonduktor buatannya di pabrik Reutlingen, Jerman.
"Mengingat perkembangan sekarang, kami secara sistematis memperluas produksi semikonduktor perusahaan ini sehingga bisa memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan," katanya, dikutip dari Autoevolution.
Langkah Bosch untuk menggelontorkan dana segar demi perluasan produksi chip semikonduktor sebenarnya bukan baru pertama kali dilakukan.
Akhir tahun lalu, Bosch dikabarkan telah berinvestasi untuk menanggulangi krisis chip semikonduktor di tiga lokasi pabriknya senilai 462,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 6,5 triliun pada 2022, dan sebagian akan masuk ke fasilitas produksinya di Dresden, Jerman, yang mulai beroperasi pada Juni.
Sebelumnya, Mary Barra selaku Chief Executive Officer (CEO) General Motors mengatakan bahwa harga mobil baru akan tetap mahal walaupun ketersediaan chip semikonduktor nantinya sudah kembali normal.
Ia menjelaskan bahwa untuk kembali ke harga sebelumnya rasanya sangat tidak mungkin.
"Karena tidak hanya dealer yang diharapkan untuk terus menjual semua stok yang tersedia. Namun waktu tunggu yang lama," ujar Mary Barra.
Dijelaskannya bahwa harga mobil baru akan tetap tinggi bahkan saat memasuki 2023. Hal ini disebabkan tingginya permintaan terhadap mobil baru.
Baca Juga: Pangkas Sejumlah Fitur Jadi Strategi BMW Atasi Kelangkaan Chip Semikonduktor
Berita Terkait
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Daihatsu Terus Perkuat Posisi Pasar Otomotif di Jawa Tengah
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas