Suara.com - Salah satu carmaker Jerman, BMW memutuskan untuk menghentikan aktivitas produksi mereka di Kaliningrad, sekitar 16 jam perjalanan bermobil dari ibu kota Moskow, dan tidak lagi membuka keran ekspor untuk Rusia.
"Karena situasi geopolitik saat ini, kami akan menghentikan produksi dan ekspor lokal kami untuk pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," jelas salah satu Public Relations Officer BMW, dikutip dari Autoevolution.
Langkah BMW ini selaras pabrikan-pabrikan otomotif yang sudah terlebih dahulu menutup gerbang bisnis dengan Negara Beruang Merah.
Antara lain Renault, yang memiliki kerja sama dengan Avtovaz, industri otomotif Rusia produsen mobil brand Lada. Juga Volkswagen, Mercedes-Benz, Daimler Truck, Nokian Tires, Volvo Cars, General Motors sampai British Petroleum (BP).
Selain mengikuti sanksi ekonomi yang diberikan negara-negaranya dan alasan kemanusiaan, hal tak kalah mendasar dari penghentian relasi di sektor otomotif adalah disrupsi komponen. Yaitu pasokan suku cadang ke pabrik perakitan di Rusia maupun pengiriman komponen atau suku cadang yang diproduksi di Ukrania mengalami hambatan.
Khusus produsen otomotif Renault, bagian dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang bermitra denagn Avtovaz di Rusia, diperkirakan menjadi produsen otomotif Eropa paling terdampak dari perang Rusia-Ukraina.
Dari data Citibank, 8 persen pendapatan intinya diperoleh dari pabrik di Rusia.
Berita Terkait
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
5 Mobil Bekas BMW Under 90 Juta: Ketahui Pajak Tahunan dan Konsumsi BBM sebelum Beli
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Purbaya Siapkan Rp 2 Triliun dari LPEI untuk Pembiayaan Ekspor Industri Tekstil dan Furnitur
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman