Suara.com - Elon Musk mengingatkan bahwa tiba saatnya bagi para produsen minyak untuk meningkatkan produksi terkait berkurangnya pasokan minyak dunia menyusul operasi militer Rusia ke Ukrania. Demikian dikutip kantor berita Antara dari pernyataan Elon Musk via Twitter.
"Tidak suka mesti berbicara begini, namun kita perlu segera meningkatkan produksi minyak dan gas. Dalam situasi tidak biasa, kita juga dituntut melakukan tindakan di atas rata-rata," jelas pemilik perusahaan mobil listrik Tesla Incorporation yang dikutip dari akun terverifikasi miliknya pada Senin (7/3/2022).
Kondisi akibat operasi militer Rusia atas Ukraina jelas berdampak buruk bagi Tesla, namun solusi energi berkelanjutan tidak dapat bereaksi instan untuk menutupi ekspor minyak dan gas dari Rusia yang terhenti.
Elon Musk juga mengatakan bahwa Eropa harus memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang tidak aktif dan meningkatkan output daya yang sudah ada.
"Ini penting bagi keamanan nasional dan internasional," ujar Elon Musk, menggarisbawahi rentannya krisis energi akibat situasi memburuknya hubungan Rusia dan Ukraina.
Menurut ayah dari lima anak itu, alasan bahwa nuklir berisiko tinggi adalah keliru.
"Bagi mereka yang (secara keliru) menganggap tenaga nuklir memiliki risiko radiasi, coba sebutkan mana lokasi yang terburuk dan saya akan ke sana, termasuk menunjukkan makan makanan lokal serta tampil di televisi," tandas Elon Musk.
"Saya sudah melakukan hal itu di Jepang bertahun-tahun yang lalu, tak lama setelah rusaknya reaktor nuklir Fukushima. Risiko radiasi jauh, jauh lebih rendah daripada yang diyakini kebanyakan orang," ujarnya.
Lelaki yang berkantor di Texas, Amerika Serikat ini menegaskan bahwa energi nuklir jauh lebih baik dibandingkan membakar hidrokarbon untuk energi dalam menimbulkan pemanasan global.
Sebagai catatan, harga minyak dunia melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada Kamis pekan lalu (3/3/2022) karena pasar terbebani oleh gangguan pasokan dari Rusia dan kemungkinan kesepakatan nuklir Iran.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan minyak Amerika Serikat (AS), diperdagangkan pada 116,57 dolar AS per barel, harga terakhir 22 September 2008. Patokan internasional minyak mentah Brent mencapai 119,84 dolar AS, level tertinggi sejak Mei 2012.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
Heboh Internet Satelit Elon Musk, Apa Itu Starlink dan Benarkah Langganannya Butuh Pulsa?
-
Xiaomi Serius Garap Robot Humanoid, Rekrut Mantan Teknisi Tesla untuk Mobil Listrik
-
Profil dan Jumlah Harta Elon Musk: Orang Terkaya yang Gratiskan Internet saat Sumatra Banjir
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Mobil SUV Bekas yang Tangguh untuk Petualangan di Segala Medan
-
5 Motor Bekas 150cc Paling Diburu di Tahun 2025: Mesin Anti Rewel, Harga Jual Tinggi
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
-
5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas Murah, Harga Turun di 2025
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Mobil Apa yang Cocok Untuk Anak Muda? Ini 5 Rekomendasinya
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya