Suara.com - Perusahaan mobil Ford Motor Company, pembuat baterai listrik SK On Co 3, serta konglomerat Turki, Koc Holding sepakat menandatangani nota kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding).
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap dalam MoU disebutkan dalam rangka ekspansi SK On ke luar negeri, akan dibangun pabrik baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Ankara, Turki.
Nantinya, pabrik baterai hasil usaha patungan ini akan menghasilkan baterai lithium-ion nikel tinggi dengan kapasitas produksi tahunan 30-45 gigawatt jam (GWh). Serta beroperasi mulai 2025.
Langkah SK On ini bertujuan memperluas pijakannya di pasar Eropa, sehingga mengajak mitra Amerika, dan pihak ketiga yang berbasis di Eropa.
Koc Holding memiliki lini produksi domestik yang mampu memproduksi 455.000 kendaraan per tahun.
Sebelum menjalin kerja sama tiga perusahaan ini, SK On telah bermitra dengan Ford untuk membangun tiga pabrik baterai EV di negara bagian Tennessee dan Kentucky, Amerika Serikat melalui usaha patungan mereka BlueOval SK dalam kesepakatan senilai 10,2 triliun won atau sekira 8,21 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Kesepakatan terbaru membuat produsen baterai Korea Selatan itu menjadi pemasok utama Ford dengan membantu mengamankan sekitar 70 persen baterai EV yang dibutuhkannya dari SK On.
SK On menjalankan pabrik domestik di wilayah tengah, Seosan, dan pabriknya di luar negeri berbasis di Georgia, Amerika Serikat, Changzhou di China, serta Komarom di Hongaria.
Sebelum 2025, rencananya SK On akan mengoperasikan dua pabrik lagi di China dan Hongaria.
Baca Juga: Gaikindo: Tahun Ini 2 Pabrikan Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Hingga akhir 2021, SK On memiliki backlog pesanan kumulatif sebesar 1.600 GWh.
SK On sendiri adalah spin-off baterai dari SK Innovation Co., menyatakan bahwa tujuannya adalah tumbuh menjadi produsen baterai global dengan total produksi mencapai 500 GWh di 2030.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish