Suara.com - Pemerintah telah menetapkan aturan standar emisi Euro4 untuk kendaraan komersial terhitung mulai 7 April 2022.
Dengan demikian, tidak ada lagi pabrikan yang diperbolehkan untuk memproduksi kendaraan dengan standar emisi Euro2.
Namun, Deputy Group Head of Field Marketing Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya mengungkapkan, kehadiran produk dengan standar Euro 4 bukan berarti konsumen tidak akan lagi menggunakan kendaraan dengan standar emisi Euro2.
"Euro4 dihentikan adalah untuk yang produksi 7 April 2022. Artinya sampai saat ini masih ada beberapa konsumen yang masih membutuhkan kendaraan Euro2," ujar Aji Jaya, di Tangerang Selatan.
Aji menambahkan, saat ini KTB masih memiliki kendaraan Euro2 dan masih bisa diproduksi.
Tapi untuk berapa lama Euro4 bisa terserap, pasti harus melihat stok Euro2 habis agar tidak ada pilihan.
Bila semisal stok Euro2 habis di bulan April. Dengan demikian pasar harus menerima produk Euro4.
"Memang sudah ada yang tanya (Euro4), hanya saja konsumen masih ke Euro2. Jadi berapa lama semua beralih ke Euro4, tergantung seberapa besar stok Euro2 habis di pasar," kata Aji.
Sementara itu, Duljatmono selaku Sales and Marketing Director KTB, berpendapat bahwa saat ini stok unit Euro2 KTB masih ada dan masih produksi sampai 6 April mendatang.
Baca Juga: Hadirkan Produk Berstandar Euro4, KTB Sarankan Konsumen Gunakan Bahan Bakar di Bawah 50 PPM
Stok yang masih ada Euro2 diperbolehkan menjualnya.
"Kalau prediksi kami, melihat demandnya itu pun akan segera diambil oleh konsumen kita. Mudah-mudahan Euro4 bisa lebih cepat diterima karena stok sudah dikenal oleh masyarakat," tutup Duljatmono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen