Suara.com - Pemerintah akan menerapkan standar emisi Euro4 untuk kendaraan komersial di Indonesia, pada 7 April 2022.
Aturan tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
Namun, dengan standar emisi yang lebih ramah lingkungan apakah membuat konsumsi bahan bakar juga jadi lebih irit.
Menanggapi hal ini, Deputy Group Head of Field Marketing Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya mengaku sulit untuk berbicara secara real.
Pasalnya, konsumsi bahan bakar tergantung dari beberapa hal seperti kondisi jalan dan karakter pengemudi dalam membawa kendaraan.
"Jadi (konsumsi BBM) tidak bisa dilakukan Apple to Apple. Tapi kita sudah melalui tes internal. Namun kembali lagi hasilnya tidak bisa kita tentukan secara real," kata Aji Jaya, di Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Sementara itu, Bayu Afriza selaku general Manager of Product Strategy KTB menambahkan, pihaknya sudah lakukan tes internal mengenai efisiensi.
Pada intinya, sangat tergantung kondisi operasional kendaraan tersebut.
"Dari hasil pengujian kita tidak ada signifikan faktor yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar Euro4 ini jadi lebih jelek," ujar Bayu.
Baca Juga: KTB Akui Masih Jual dan Produksi Unit Berstandar Euro2
Sebelumnya, KTB resmi meluncurkan jajaran produk terbarunya, 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X.
Canter merupakan nama baru bagi kendaraan niaga legendaris, Colt Diesel. Sedangkan Fighter berubah nama menjadi Fighter X dengan warna kabin baru.
Berita Terkait
-
Terapkan Standar Euro4, Produk KTB Perlu Perwatan Khusus?
-
Tampil di GIIAS 2021, Isuzu Siap Implementasikan Kebijakan EURO4 untuk Mesin Diesel
-
Isuzu Dukung Langkah Pemerintah Tunda Penerapan Euro4 Karena Pandemi
-
Patuhi Regulasi Euro4, Harga Mobil Wuling Berpotensi Naik
-
GIIAS 2018 Akan Jadi Arena Deklarasi Euro4
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget