Suara.com - Paruh pekan lalu, Britishvolt dan PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT VKTR adalah anak usaha PT Bakrie Autoparts, bagian dari PT Bakrie & Brothers Tbk untuk sektor industri komponen otomotif. Sementara Britishvolt adalah produsen baterai kendaraan listrik rendah karbon asal Britania Raya.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik.
Penandatanganan MoU berlangsung di London, ibu kota Inggris dan Britania Raya pada Rabu (23/3/2022), dilakukan oleh Anindya N. Bakrie mewakili PT VKTR dan Orral Nadjari, CEO Britishvolt.
Acara juga dihadiri Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia. Sedangkan dari pihak Britania Raya, terdapat Lord Aamer Safraz dan Richard Graham, anggota parlemen Inggris, juga Lord Karan Bilimoria,Presiden Confederation of British Industries.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/3/2022) menyebutkan bahwa kemitraan strategis antara PT VKTR dan Britishvolt menjadi salah satu rencana investasi potensial.
Proyek kedua belah pihak sejalan dengan visi besar pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam.
"Harapan saya, apabila di antara kedua pemerintah sudah menjalankan perannya dengan baik, maka hubungan business-to-business antar pelaku usaha dari kedua negara pun akan berjalan dengan baik. Kami akan memastikan seluruh perizinan dan insentif melalui satu pintu, yaitu Kementerian Investasi," ungkap Bahlil Lahadalia.
Dari pihak PT VKTR, Anindya N. Bakrie mengatakan MoU menjadi awal kerja sama antara kedua negara dalam rangka pengembangan industri baterai kendaraan listrik. Tujuannya adalah mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Resmikan SPKLU di Bali, Mobil Listrik Ini Bakal Mendukung KTT G20 2022
PT VKTR akan fokus pada penelitian dan pengembangan solusi teknologi digital terkait sektor elektrifikasi industri transportasi.
"Dukungan penuh pemerintah mutlak diperlukan agar rencana investasi ini dapat terealisasi dengan baik dan Indonesia siap menghadapi era elektrifikasi kendaraan di tahun-tahun mendatang," ujar Anindya N. Bakrie.
Sementara Orral Nadjari, CEO Britishvolt dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapan di masa mendatang lewat MoU yang sudah ditandatangani.
"Inisiasi yang kami lakukan ini merupakan suatu upaya bersama dalam rangka transisi berkelanjutan menuju net-zero. Saya berharap Indonesia dapat memainkan peran pentingnya dalam percepatan transformasi energi global, salah satunya melalui kerja sama yang telah ditandatangani ini," jelasnya.
Kekinian, investasi baterai listrik di Indonesia berasal dari Korea Selatan, China, dan Taiwan. Sehingga Britishvolt akan menjadi perusahaan pertama non-Asia yang menjalin kerja sama di sektor ini dengan pihak kita.
Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen penuh dalam menyukseskan percepatan transisi energi, salah satu pilar utama Presidensi G20 Indonesia, yaitu dengan mendorong investasi yang berkelanjutan dan penerapan energi baru terbarukan (EBT) dengan mengundang investor dari berbagai negara.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
Kolaborasi Toyota dan Mazda Hasilkan Sistem Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
-
PLN dan Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional, Diinisiasi Danantara
-
5 Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet Sampai 10 Tahun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero