Suara.com - Seorang pria berusia 23 tahun telah dipenjara selama 11 tahun karena melakukan aksi brutal terhadap seorang pemotor. Dilansir dari MCN, pihak pengadilan menilai aksi ini sebagai sebagai serangan parang sangat kejam dan tidak masuk akal.
Curtis Pettman, yang tidak memiliki alamat tetap, melukai korbannya di Margate, Kent, Inggris, Juli lalu dan kini i telah dijatuhi hukuman di Canterbury Crown Court pada hari Jumat, 1 April.
Sehari sebelum serangan itu, tiga orang mencoba membegal motor bebek korban di tempat lain di kota. Percaya bahwa Pettman terlibat, korban pergi ke sebuah properti di Denton Way pada hari berikutnya untuk menantangnya.
Selama perkelahian berikutnya, Pettman mengambil kunci motor bebek korban dan melemparkannya ke atap terdekat. Kemudian, seekor anjing berlari dari properti tempat Pettman tinggal dan menggigit kaki korban.
Pettman kembali ke properti dan kembali dengan parang 50cm, yang dia ayunkan ke korban enam atau tujuh kali. Korban terpaksa menggunakan tangannya untuk melindungi dirinya sendiri dan mengalami luka serius.
Meskipun awalnya Pettman melarikan diri dari tempat kejadian, Polisi Kent dapat melacaknya dan melakukan penangkapan pada hari yang sama.
Penyelidik kemudian menggunakan gaun berlumuran darah yang dia kenakan pada saat serangan itu untuk menghubungkannya ke tempat kejadian dan dia kemudian mengaku bersalah karena menyebabkan kerusakan tubuh yang menyedihkan dengan niat dan kepemilikan senjata ofensif.
"Ini adalah serangan yang sangat kejam yang bisa dengan mudah meninggalkan korban dengan luka yang lebih serius daripada luka yang mengubah hidup yang dideritanya," kata Inspektur Detektif Stefanie Earl, dari East Kent CID.
"Pettman sengaja memilih senjata yang sangat berbahaya ini untuk melancarkan serangan yang tidak masuk akal terhadap korban kejahatan ini.
Baca Juga: Hyundai Siapkan Layanan Mudik Lebaran 2022, Bagi Mobil Listrik Tersedia V2V Fast Charging
"Saya senang hukuman yang dijatuhkan akan berarti dia tidak dapat menyinggung dan berdampak pada korban lebih lanjut untuk jangka waktu yang cukup lama."
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Definisi Skutik 'Kalcer', Partner OOTD yang Stylish dengan Bagasi Lega
-
Masih Sering Bonceng Anak di Depan? Ini Cara Aman Sesuai Aturan, Nyawa Tak Bisa Dibeli!
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
SIM Mati Pas Libur Natal? Urus Tanggal Ini, Dijamin Bebas Tes Teori dan Praktik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini