Suara.com - Motor Honda BeAT menjadi salah satu motor yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Selain hemat bahan bakar, motor ini juga ternyata banyak diminati karena kemudahan dalam melakukan modifikasinya. Modifikasi motor BeAT sendiri beragam, mulai dari yang berfokus pada penampilan eksternal, hingga pada performa mesin.
Kali ini akan membahas sedikit mengenai modifikasi motor BeAT untuk membuatnya menjadi lebih kencang. Beberapa suku cadang dibutuhkan, tentunya dengan bantuan mekanik handal.
Nah, beberapa suku cadang yang bisa digunakan atau dimodifikasi, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Per CVT
Hal yang bisa Anda lakukan untuk memodifikasi motor BeAT menjadi lebih cepat adalah dengan mengganti per CVT motor Anda, dengan versi lebih tinggi. Artinya, dilakukan upgrade bagian per CVT ini serta per sentrifugal, guna mengimbangi penggantian pada roller CVT.
2. Roller CVT
Roller CVT menjadi bagian penting yang harus diganti jika Anda ingin membuat motor BeAT Anda melaju kencang. Ganti roller bawaan dengan roller berjenis lebih ringan. Hal ini bisa membuat akselerasi lebih baik, namun top speed sedikit menurun. Ini mengapa penggantian roller CVT harus diimbangi dengan penggantian per CVT dan per sentrifugal.
3. Noken AS Racing
Komponen selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah Noken AS Racing yang berfungsi mengatur buka-tutup klep. Penggunaan komponen ini bisa meningkatkan akselerasi, sehingga gas terasa lebih responsif dan ringan.
Baca Juga: Daftar Lokasi Bale Santai Honda, Silakan Beristirahat di Sini Saat Mudik Lebaran 2022
4. Rasio Kompresi
Menaikkan rasio kompresi bisa jadi cara modifikasi motor BeAT menjadi lebih cepat. Untuk urusan ini Anda bisa mendatangi bengkel kepercayaan Anda karena membutuhkan perhitungan yang cermat agar tidak terjadi kesalahan.
5. Knalpot Racing
Mungkin tidak sedikit yang meragukan penggunaan knalpot racing dalam menambah kecepatan, tapi nyatanya penggunaan komponen ini benar-benar dapat membuat motor melaju lebih cepat.
Pastikan memilih knalpot produk asli sehingga dapat memberikan output tenaga yang besar.
6. Ganti ke CDI Racing
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah