Suara.com - Hyundai dan Kia akan segera memasuki pasar mobil bekas Korea, meskipun mereka harus menunggu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dilansir dari Carscoops, Kementerian UKM dan Startup di negara itu baru-baru ini menetapkan bahwa penjualan mobil bekas bukanlah apa yang disebut bisnis khusus usaha kecil dan startup. Dengan demikian, hal ini ini telah membuka pintu bagi produsen mobil besar untuk mulai menjual mobil bekas di Korea.
Hyundai dan Kia telah merencanakan untuk memasuki pasar pada bulan Mei tahun ini tetapi ini sekarang telah ditunda hingga Mei 2023 dan hanya setelah periode pengujian empat bulan di mana produsen mobil masing-masing akan diizinkan untuk menjual kurang dari 5.000 mobil bekas bersertifikat.
Korea Times melaporkan bahwa pemerintah telah menetapkan Hyundai hanya dapat menangani 2,9 persen dari penjualan mobil bekas negara itu dari Mei 2023 hingga April 2024 dan 4,1 persen pada tahun berikutnya.
Kia dapat mengambil 2,1 persen pangsa pasar pada tahun pertama dan 2,9 persen di tahun kedua. Hyundai dan Kia juga hanya diperbolehkan membeli mobil bekas dari pelanggan yang berencana membeli kendaraan baru melalui merek masing-masing.
Kedua produsen mobil mengatakan mereka hanya akan membeli kendaraan merek mereka sendiri yang telah berada di jalan selama kurang dari lima tahun dan melaju kurang dari 100.000 km (62.000 mil).
Setiap kendaraan bekas harus lulus tes kualitas yang ketat sebelum dijual. Hyundai juga akan meluncurkan program trade-in di mana ia membeli kendaraan bekas dan memberi pembeli diskon untuk kendaraan baru.
Kia juga akan menawarkan pelanggan kesempatan untuk menguji kendaraan bekas selama satu bulan sebelum memutuskan apakah mereka ingin membelinya atau berlangganan.
Baca Juga: Tiga Penyebab Utama Sapuan Wiper Mobil Tidak Bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Jajal Langsung Skutik Bergaya SUV New Honda ADV160, Karakter Maskulin Semakin Dominan
-
7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Daihatsu Rocky Hybrid Dapat Sambutan Positif di Pasar SUV Kompak Elektrifikasi Indonesia
-
Niat Hemat, Kantong Malah Jebol Rp71 Juta: Pelajaran Mahal Ganti Oli Mobil Sendiri