Suara.com - Berkendara saat musim hujan cukup berbeda dibandingkan kondisi kering atau panas. Perlu serangkaian penyesuaian utamanya menghadapi trek basah yang membuat jarak pengereman lebih jauh.
Kebiasaan yang salah saat mengemudi di musim hujan harus dihindari karena erat kaitannya dengan keselamatan mengemudi.
Berikut beberapa kebiasaan yang salah seperti dikutip dari Auto2000, dan harapannya bisa diperbaiki dengan keamanan dan keselamatan berkendara:
Menyalakan lampu hazard
Menyalakan lampu hazard saat mengemudi dalam kondisi hujan adalah hal yang salah. Demikian pula di musim kemarau. Karena penggunaan peranti ini adalah untuk mobil yang berhenti di bahu jalan dan tengah ditangani perbaikannya.
Dengan menyalakan lampu hazard saat mengemudi, baik dalam kondisi hujan maupun tidak, akan membuat bingung pengendara yang lain. Pengendara di belakang akan sulit mengetahui apakah mobil ber-hazard ini akan belok kiri atau kanan.
Bisa ditebak apa yang terjadi dalam situasi hujan deras, bukan?
Memacu mobil dalam kecepatan tinggi
Kondisi jalanan yang basah atau banyak genangan air karena hujan memerlukan antisipasi mengemudi yang cukup berbeda dibandingkan saat kondisi kering.
Baca Juga: Harga Suzuki Ertiga Hybrid Dipatok Mulai Rp 270 Juta
Salah satu yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan rata-rata dibandingkan saat berksi di jalanan kering.
Terlebih mengemudi dalam kondisi hujan memerlukan fokus yang sangat tinggi, maka jika memaksakan tetap melaju dalam kecepatan tinggi risikonya lebih besar.
Terlalu dekat dengan kendaraan di depan
Menjaga jarak aman terhadap kendaraan di depan merupakan salah satu kewajiban dalam safety driving. Termasuk saat kondisi hujan, jarak aman terhadap kendaraan di depan harus selalu terjaga dibarengi konsentrasi penuh.
Adanya jarak aman membuat ruang untuk menghindari berbagai kondisi bahaya, misal rem mendadak maupun lain sebagainya bisa dipenuhi.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Cushion Waterproof Terbaik: Antisipasi Musim Hujan, Harga Rp100 Ribuan
-
Sunscreen Apa yang Cocok untuk Musim Hujan? Ini 5 Rekomendasi Terbaik yang Anti Air
-
8 Lipstik yang Cocok Dipakai saat Musim Hujan: Coverage Penuh, Pigmented Tahan lama
-
Waspada Risiko Kanker di Musim Hujan, Dokter Ingatkan Bahaya Tersembunyi dalam Makanan dan Air
-
Tetap Kering dan Gaya, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Anti Air untuk Musim Hujan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian