Foto / News
Senin, 29 September 2025 | 19:46 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara berteduh dan memakai jas hujan saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara melintas saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). Memasuki pekan terakhir September 2025, wilayah Indonesia sudah berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan laporan Peringatan Dini Cuaca Indonesia dalam periode 3 hari ke depan, yakni 29 September-1 Oktober 2025.

Dalam laporan itu, tampak Peringatan Dini untuk hujan sedang-lebat dan angin kencang untuk beberapa wilayah Indonesia Seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Dki Jakrta, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.

BMKG mengatakan hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam. Adapun fenomena itu didahului udara hangat dan terik pada pagi hingga siang.
[Suara.com/Alfian Winanto]

Load More