Suara.com - Foxconn siap menjadi produsen mobil listrik (EV) pertama yang tidak akan kekurangan pasokan bahan. Artinya selalu siap dengan chip semikonduktor mengingat perusahaan ini adalah produsennya langung.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, kekurangan chip semikonduktor secara global yang berkepanjangan yang telah memaksa pembuat mobil untuk menghentikan produksi. Produsen smartphone seperti Apple Incorporation sebagai klien utama Foxconn pun pernah mengalami kelambatan pengiriman.
"Mobil yang harganya puluhan ribu dolar tidak dapat dikirim karena sebuah chip semikonduktor kecil senilai lima puluh sen. Ini telah menyusahkan pelanggan kami," papar Liu Young-way, Chairman Foxconn dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan.
Foxconn bertujuan untuk meraih sekitar 5 persen dari pasar kendaraan listrik global pada akhir 2025. Sebagai produsen chip semikonduktor harapannya dapat meningkatkan kapasitasnya untuk membuat chip kendaraan listrik atau EV.
Antara lain untuk sirkuit terpadu termasuk yang digunakan dalam manajemen daya.
Produsen chip dan komponen elektronik Foxconn juga memprediksi bahwa rantai pasokan industri elektronik akan beranjak ke arah yang lebih baik pada paruh kedua 2022 karena lockdown wilayah akibat COVID-19 di Shanghai sudah melonggar.
"Kami cukup yakin dengan stabilitas rantai pasokan kami untuk paruh kedua tahun ini," tandas Liu Young-way.
Pemerintah Shanghai akan mengizinkan semua penduduk di daerah berisiko rendah untuk kembali bekerja mulai Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: Dukung Kebutuhan Mobilitas KTT G20 2022 di Bali, Akan Beroperasi 300 Unit Wuling EV
Perusahaan memperingatkan bulan ini bahwa pendapatan untuk bisnis elektroniknya termasuk smartphone bisa tergelincir pada kuartal ini karena meningkatnya inflasi. Juga permintaan tak bergairah dan meningkatnya masalah rantai pasokan sebagian karena lockdown di China.
Berita Terkait
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish