Suara.com - Perusahaan apparel otomotif, Alpinestars menarik kembali atau melakukan recall atas salah satu model sarung tangan karena material yang digunakan mengandung zat kimia tertentu.
Model produknya sendiri adalah GP Plus hitam putih di mana diketemukan Chromium (VI) sebagai materi penyusunnya.
Melansir Visordown, sebuah publikasi dari Komisi Eropa (EC), serta Federasi Asosiasi Pengendara Sepeda Motor Eropa (FEMA) menyatakan bahwa sarung tangan Alpinestars model GP Plus mengandung bahan kimia Chromium.
Menurut EC bahan ini menyebabkan reaksi alergi, bahkan bisa memicu kanker. EC mengatakan bahwa Alpinestars harus menarik sarung tangan dari pasaran dan tidak diperkenankan dipasarkan lagi oleh distributor.
Chromium adalah senyawa yang menonjol karena ketahanannya terhadap reaksi kimia korosi. Biasanya digunakan dalam produksi baja tahan karat. Di zaman teknologi hiburan menghadirkan kaset dengan pita rekaman, material ini juga menjadi pilihan karena durabilitas dan mempertahankan kualitas suara.
Senyawa ini dinilai sangat beracun karena sifat oksidannya yang kuat, dan begitu masuk ke dalam tubuh bisa merusak ginjal dan hati, serta sel darah, melalui reaksi oksidan. Reaksi itu dapat menyebabkan sel darah pecah, dan bahkan gagal hati.
Chromium juga ditemukan bersifat karsinogenik melalui pengujian pada satwa, dan bila dihirup bisa menyebabkan kanker paru-paru, hidung, dan sinus hidung.
Dari semua senyawa Chromium, pemerintah Britania Raya menggambarkan Chromium (VI) sebagai yang paling berisiko.
Sebaliknya, masalah kesehatan yang paling relevan pada kasus sarung tangan Alpinestars adalah kontak kulit yang dapat menyebabkan dermatitis dan borok kulit jika tidak ditangani.
Tag
Berita Terkait
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Apakah Bisa Gadai BPKB Kendaraan Bermotor yang Pajaknya Mati di Pegadaian?
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas