Suara.com - Hadir dalam seremoni peluncuran Mercedez-Benz Axor Euro 4 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Selasa (7/6/2022) mewakili Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan apresiasi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kemenperin mengapresiasi PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia yang meluncurkan Mercedes-Benz Axor Euro 4 dan menjadi produk pertama dari merek Eropa yang mengenalkan truk dengan standar Euro 4.
Taufik Bawazier menyampaikan pada 2030, penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ditargetkan sebesar 29 persen secara mandiri atau 41 persen jika mendapat dorongan internasional.
"Penerapan ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk kesiapan industri otomotif untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kontribusi pada pengurangan emisi serta lebih ramah lingkungan," jelasnya.
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin memberikan dukungan kepada pengembangan kendaraan Euro 4 sebagai langkah konkret menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim.
Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, semakin kecil batas kandungan gas karbondioksida, nitrogen oksida, karbonmonoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang dapat berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
"Guna mendukung tujuan tersebut, misalnya dari sisi penyediaan bahan bakar, pemerintah telah mengimplementasikan standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis solar 51 dengan kandungan sulfur 50 ppm (setara Euro 4) dengan nama dagang Pertamina Dex," tandas Dirjen ILMATE.
Kemenperin optimis peralihan Euro 2 menjadi Euro 4 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional serta memberikan berbagai keuntungan. Di antaranya dapat menurunkan beban emisi dan polusi udara, meningkatkan performa kendaraan menjadi lebih baik dengan meningkatnya kualitas mesin dan bahan bakar, serta meningkatkan peluang ekspor bagi industri otomotif nasional.
Industri otomotif merupakan kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan. Pada triwulan pertama 2022, kinerja industri alat angkutan mengalami pertumbuhan paling tinggi yaitu 14,2 persen secara year on year (yoy).
Saat ini potensi industri otomotif Indonesia didukung 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun dan berkontribusi terhadap devisa, antara lain melalui investasi yang mencapai Rp 71,35 triliun.
"Selain itu dampak berantai dari aktivitas industri otomotif telah menyerap tenaga kerja langsung 38 ribu orang serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut," tandas Taufiek Bawazier.
Tag
Berita Terkait
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu