Suara.com - Bulan ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sedang menguji coba tiga bus listrik selama tiga bulan. Adapun rutenya Kampung Melayu - Tanah Abang (5F). Tujuannya mengetahui ketahanan baterai dan memastikan sertifikasi kesesuaian terhadap kebutuhan TransJakarta.
Dikutip kantor berita Antara dari webinar pada Rabu (8/6/2022), penggunaan bus listrik diharapkan mampu memperbaiki kualitas udara yang tercemar akibat asap kendaraan bermotor.
"Diharapkan bila banyak bus listrik, kualitas udara jadi membaik," papar Handa Lesmana, Kasubdit Angkutan Orang Antar Kota Kementerian Perhubungan Handa Lesmana.
Polusi dan pencemaran udara menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama di perkotaan, dengan kepadatan kendaraan bermotor yang tinggi. Di masa awal pandemi COVID-19, banyaknya kendaraan yang tidak beroperasi terbukti berpengaruh terhadap kualitas udara yang membaik.
Pemerintah mendorong kendaraan umum berbasis listrik demi mewujudkan komitmen emisi nol karbon paling lambat pada 2060. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan kelak harus ramah lingkungan, yakni berbasis listrik.
Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar kendaraan listrik kian populer di Indonesia, diantaranya adalah memperbanyak stasiun pengisian daya.
"Kendala bus listrik masih di teknologi baterai sehingga masih riskan untuk pergerakan jauh," lanjut Handa Lesmana.
Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah membuat regulasi untuk mendukung penggunaan bus listrik agar bisa mengeksekusi kebijakan yang mendukung ke arah kendaraan ramah lingkungan. Regulasi yang telah ada kelak bisa disesuaikan dengan kemajuan teknologi mutakhir.
"Yang penting keamanan tetap terjaga meski ada perubahan regulasi, regulasi harus sejajar dengan safety," tandasnya.
Pemerintah memasang target implementasi angkutan massal perkotaan berbasis listrik, diharapkan sebanyak 90 persen angkutan massal sudah berbasis listrik di 34 provinsi pada 2030.
Pemerintah juga memiliki program implementasi angkutan kawasan pariwisata berbasis listrik yang ditargetkan mulai terwujud pada 2025. Angkutan kawasan pariwisata berbasis listrik akan ada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional seperti Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Tana Toraja, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo, Wakatobi, Labuan Bajo, Morotai dan Likupang.
"Mulai 2025 di kawasan strategis pariwisata nasional sudah ada ancang-ancang," lanjut Handa Lesmana.
Sementara itu, target elektrifikasi angkutan Antar Kota Antara Provinsi masih terkendala dengan teknologi baterai. Mengingat teknologi baterai kendaraan masih terbatas, implementasi akan dimulai untuk jenis angkutan jarak pendek seperti antar kota di pulau Jawa.
Setelah teknologi baterai berkembang dan memungkinkan bus listrik bisa menempuh jarak yang lebih jauh, diharapkan angkutan Trans Jawa dan Trans Sumatera sudah seluruhnya beralih ke tenaga listrik pada 2045.
Berita Terkait
-
Bebas Lemot! POCO C85 Punya Ekspansi RAM Sampai 16GB, Bikin Performa HP Ngebut
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Pramono Anung Sentil Mobil Pelat Merah Nyelonong Jalur Transjakarta: Pasti Kena Bully!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas