Suara.com - Motor matik masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk menunjang mobilitas. Selain mudah dikendarai, memiliki tenaga yang mumpuni, juga irit bahan bakar.
Namun salah satu kelemahan menggunakan motor matik adalah saat harus melewati turunan yang tajam. Pasalnya motor matik hanya bisa mengandalkan rem. Demikian dipetik dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com.
Hal ini tentu berbeda dengan motor manual yang dapat memanfaatkan gigi rendah untuk membantu pengereman.
Menyiasati hal ini, Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips pengereman dengan motor matik saat harus melewati turunan tajam :
1. Gunakan selalu perangkat keselamatan saat berkendara motor seperti helm, jaket lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, sepatu dan pastikan kondisi tubuh sehat dan motor dalam keadaan prima.
2. Pelaj
ari terlebih dahulu rute yang akan dilewati, bisa dengan mencari informasi melalui sosial media atau internet agar lebih familiar dengan kondisi jalur yang akan dilewati.
3. Pastikan kondisi rem sepeda motor prima, cek kondisi minyak rem agar volume dan kualitas minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak ditemukan kebocoran minyak rem. Perhatikan kondisi kampas rem, pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan tidak habis.
4. Jaga kecepatan yang aman agar mudah untuk mengendalikan motor.
Baca Juga: Meluncur di Filipina, Harga Yamaha Fazzio Lebih Mahal Rp 5 Juta
5. Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan saat melakukan pengereman, hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras ini akan membuat ban mudah slip.
6. Pastikan posisi tubuh yang tepat saat melakukan pengereman, posisikan badan agak tegak, pandangan luas ke depan, lengan dan bahu kondisi rileks, genggaman tangan di setang motor cukup kuat juga rileks, gunakan jari tangan untuk menarik tuas rem dengan kekuatan jari yang cukup (2 - 4 jari).
7. Dalam kondisi jalan menurun yang panjang, hindari penggunaan rem secara terus-menerus dalam waktu yang lama, ini dapat membuat perangkat pengereman motor menjadi panas, yang menyebabkan kekuatan rem berkurang.
Apabila kekuatan rem dirasakan berkurang, sebaiknya berhenti sejenak agar kondisi suhu rem turun dan kekuatan rem bisa kuat kembali.
Berita Terkait
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
5 Motor Ojol Paling Irit 2025 yang Sudah Punya Charger Bawaan, dari Yamaha hingga Honda Semua Ada
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?