Suara.com - Saat ini sudah ada beberapa carmaker menjual mobil listrik di Indonesia. Sederet model Electric Vehicle (EV) juga sudah hadir di pameran otomotif.
Satu hal tidak boleh terlupa: usia baterai mobil listrik ada masa pakainya. Sama halnya dengan baterai pada ponsel yang tidak bisa terus awet atau pada waktunya harus diganti baru.
Akan tetapi, upaya untuk memperpanjang usia pemakaian baterai agar tidak cepat soak bisa dilakukan.
Antara lain seperti dikutip dari mobil88, yang menyarankan penggunaan wall charger sampai pilih lokasi pengisian.
Berikut tips selengkapnya tentang pengisian baterai mobil listrik atau recharging procedures:
Gunakan Wall Charger
Paling penting dibutuhkan kedisiplinan dari tiap pengguna. Salah satunya, hindari penggunaan fast charging terlalu sering. Sebaiknya mengutamakan pengisian daya secara normal.
Saat mengisi baterai mobil listrik, ada baiknya bisa menggunakan wall charger, karena arus listriknya tidak terlalu besar, sehingga tidak membuat baterai cepat panas dan bisa ditinggal semalaman bila melakukan pengisian daya di rumah.
Memang penggunaan fast charging bisa mengisi daya baterai lebih cepat dan siap dipakai kembali. Tetapi, arus listrik yang besar dalam sumber tersebut memiliki temperatur sangat tinggi.
Baca Juga: Baterai Baru Tesla Mampu Mengisi Hingga 80 Persen dalam 32 Menit
Alhasil, baterai akan lebih cepat panas sehingga pada akhirnya memperpendek lithium-ion atau kandungan sel yang berada di dalamnya.
Jangan Terlalu Sering Diisi Ulang atau Recharge
Seringnya proses pengisian daya juga meningkatkan siklus baterai yang lebih tinggi. Sehingga, disarankan juga untuk tidak sering melakukan charging.
Intinya baterai di mobil ini kurang lebih sama seperti baterai yang ada di beragam peralatan elektronik, berapa lama bisa bertahan semua tergantung pemakaiannya.
Perhatikan Lokasi Charging Station
Selain kondisi baterai tentunya pemilik juga harus memperhatikan lokasi charging station untuk mobil listrik. Pasalnya di Indonesia khususnya di Jabodetabek lokasi charging station masih terbatas.
Berita Terkait
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Harga Mobil Listrik Bisa Terjangkau dan Dimiliki Banyak Orang, Ini Gebrakan VinFast
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru