Suara.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) dan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) berkolaborasi meningkatkan layanan serta aspek keselamatan pada unit kendaraan listrik dengan menggunakan teknologi Internet of Things atau IoT.
Kerja sama antara dua perusahaan diresmikan di sela-sela pameran kendaraan listrik Perklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam kerja sama tersebut, sekitar 300 unit bus listrik MAB akan menggunakan teknologi TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet yang menyediakan solusi manajemen armada.
"Kerjasama dengan perusahaan pelopor produksi Bus listrik MAB dalam penggunaan perangkat dan sistem IoT TAM Fleet rencananya di lebih dari 300 unit Bus listrik," ujar David Santoso, Presiden Direktur TKDN.
Teknologi IoT TAM Fleet memiliki beragam fungsi. Antara lain Driver Safety Monitoring yang dapat memberikan memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama mengendarai bus.
Selain itu ada juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Teknologi APC, di sisi lain, dapat menghitung jumlah penumpang yang naik secara akurat. Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
TKDN juga mendukung pembuatan platform aplikasi untuk pengguna motor listrik yang diproduksi MAB, dengan fitur yang dapat melihat status baterai, melacak dan memantau posisi kendaraan secara real time.
"Kami berharap dengan teknologi dan platform TAM Fleet ini akan menjadi salah satu value added bagi perusahaan dan pelanggan kami dalam menggunakan unit Bus atau motor listrik dengan pengalaman berbeda," ungkap Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB.
Baca Juga: Tertarik Gunakan Bus Listrik, 6 Perusahaan Ini Gandeng MAB di PEVS 2022
Berita Terkait
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
Emiten TRON Sulap Halte TransJakarta Pakai Teknologi Canggih
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM